Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sulawesi Selatan memberikan kewaspadaan terhadap tiga tim yang dianggap bisa mengancam peluang Sulsel di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat, 18-24 Oktober 2015.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PCI Sulsel, Hasan Idrus di Makassar, Rabu, mengatakan ketiga tim yang patut menjadi perhatian Sulsel itu yakni Bali, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Ketiga provinsi ini juga mendominasi posisi tiga besar dalam peringkat nasional.
"Kami sudah sering bertemu dengan tiga daerah ini dan memang selalu merepotkan. Kami tentu berharap bisa menyaingi kualitas mereka saat bertemu di pra-PON 2015," katanya.
Selain ketiga daerah tersebut, kata dia, masih ada beberapa tim yang selama ini menjadi pesaing ketat tim Sulsel yakni Banten dan Jawa Tengah. Namun dibandingkan dengan tiga daerah sebelumnya tentu dinilai lebih seimbang dengan kualitas tim Sulsel.
Untuk bisa bersaing dan meraih hasil maksimal di pra-PON 2015, pihaknya memilih untuk fokus dalam persiapan tim. Pihaknya juga akan terus berupaya memaksimalkan kemampuan atlet agar lebih siap saat pertandingan nanti.
Pengprov PCI Sulsel baru saja melakukan seleksi atlet dan menentukan sevanyak 40 pemain yang dinyatakan lolos untuk mengikuti persiapan menuju pra-PON 2015.
Dalam seleksi itu, pihaknya juga sengaja mengakomodasi atlet yang lebih banyak untuk menjaga dan meningkatkan persaingan di antara atlet sebelum penentuan tim utama jelang tampil di pra-PON 2015.
"Pada awalnya kita hanya ingin memilih 16 atlet putra dan putri untuk persiapan pra-PON. Namun belakangan banyak usulan untuk menambah masing-masing empat atlet putra dan putri agar atlet tetap menjaga persaingan," jelasnya.
Pada proses seleksi yang dilaksanakan di Lapangan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulsel, 4 Juli 2015, diikuti sebanyak 32 atlet putra dan 34 atlet putri. Para peserta ini berasal dari berbagai perkumpulan dan daerah di Sulsel.
Dari 20 atlet putra dan putri yang lolos seleksi, kata dia, masih akan dipangkas atau dikurangi menjadi 14 atlet putra dan putri. Artinya masing akan tersingkir enam atlet baik putra dan putri sebelum berlaga di pra-PON 2015.
Untuk penilaian siapa yang akhirnya masuk tim utama Sulsel, lanjut dia, tentu akan ditentukan berdasarkan penampilan dan kualitas atlet selama mengikuti latihan di Makassar.
"Untuk penentuan tim inti kita rencanakan pada Agustus 2015. Selanjutnya seluruh atlet akan kembali fokus meningkatkan persiapan demi meraih hasil maksimal sekaligus merebut tiket tampil di PON XIX Jabar 2016," ujarnya.