Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Kesehatan Hewan, siap melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah tahun 2015.
"Ini pemeriksaan rutin tahunan yang kita lakukan menjelang Idul Adha, kami mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan setelah dipotong," kata Kabid Kesehatan Hewan Distanak Sulbar Drh Agus Rauf di Mamuju, Selasa.
Agus menegaskan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini bertujuan untuk menjamin agar hewan tersebut benar-benar aman, sehat, utuh dan halal untuk dikonsumsi. Prioritas dari pemeriksaan kesehatan hewan kurban sendiri, dilakukan pihaknya untuk memastikan hewan kurban tersebut bebas dari penyakit yang bisa membahayakan jika dikonsumsi manusia.
"Ini penting sekali dilakukan, dengan tujuan memastikan hewan kurban tersebut layak dikonsumsi oleh masyarakat, tidak mungkin kan hewan berpenyakit dijadikan hewan kurban, itu bahaya bagi kesehatan," ujar Agus.
Agus menambahkan, kegiatan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut, dilakukan oleh timnya ditempat penjualan dan juga pemotongan, yang nantinya mereka juga akan menyimpulkan hasil pemeriksaan sesuai dengan persyaratan untuk kelayakan dipotong tidaknya hewan tersebut.
"Kita langsung pantau di tempat penjualan dan pemotongan, dari situ kita ambil hasil pemeriksaan untuk kita tentukan apakah hewan tersebut layak potong ataukah tidak memenuhi syarat untuk dipotong," terang Agus.
Ia menjelaskan, dalam proses pemeriksaan hewan kurban sebelum dilakukan pemotongan, pihaknya terlebih dahulu memeriksa usia ternak kurban, kondisi gigi, tingkat kecacatan serta kulit. Setelah dilakukan pemotongan selanjutnya tim pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak memeriksa organ dalam seperti hati, pencernaan dan limpa yang rawan dijangkiti oleh penyakit.
"Jadi kita lakukan dulu pemeriksaan awal sebelum ternak dipotong, seperti memeriksa usianya, tingkat kecacatannya, kuku dan gigi serta kulitnya. Tahap selanjutnya setelah dipotong, kita memeriksa organ dalam, seperti hati limpa dan lain-lain, karena bagian hati ini yang sering terjangkit penyakit," terangnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel tambahkan hadiah bagi juara MTQ di Takalar
Kamis, 9 Mei 2024 0:52 Wib
BB KSDA Sulsel evakuasi buaya muara asal pulau di Kabupaten Pangkep
Rabu, 8 Mei 2024 22:25 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan pendampingan "trauma healing" bagi korban bencana
Rabu, 8 Mei 2024 21:56 Wib
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Pj Gubernur ajak ulama gelar doa bersama hadapi bencana di Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 16:19 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib