Makassar (ANTARA Sulsel) - Mantan striker Timnas Indonesia Boaz Salossa dijadwalkan tiba dan bergabung dalam tim Sidrap United, Minggu (18/10) untuk menghadapi Turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan, 28 Oktober - 10 November 2015.
"Soal Boaz, rencananya sudah datang dan langsung bergabung dalam tim besok. Mudah-mudahan jadwalnya tidak berubah," kata Manajer Sidrap United Jamil Hasyim yang dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu.
Kedatangan mantan pemain Persipura Jayapura itu akan melengkapi komposisi pemain bintang yang dimiliki Sidrap United. Adapun beberapa pemain yang kini sudah bergabung dan berlatih bersama tim diantaranya Markus Haris Maulana, Agung Prasetyo, Asnawi, dan Otavio Dutra yang sebelumnya memperkuat Bonek FC.
Selanjutnya ada pula trio mantan pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) seperti Ponaryo Astaman, Terens Puhiri dan Victor Pae.
Pihak klub, kata dia, juga masih terus menunggu kedatangan beberapa pemain Persib Bandung yang diklaim sudah bersedia memperkuat tim Sidrap di turnamen yang memperebutkan Piala Mantan Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie tersebut seperti Makan Konate, Abdul Rahman dan Jajang Sukmara yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Pelatih Sidrap United (SU) Tony Ho mengakui masih menunggu striker incaran Boaz Salossa untuk bergabung bersama tim.
"Kalau soal itu (kedatangan Boaz) mungkin pihak klub yang paling tahu. Saya sendiri baru mau berbicara jika pemain yang bersangkuran memang sudah ada dihadapan saya," kata mantan pelatih Bonek FC tersebut.
Sementara itu, Ketua Asosiasi PSSI Enrekang Chairul La Tinro menyatakan Gabungan Sepak Bola Massenrempulu (Gasma) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan telah menghentikan perburuan mantan striket timnas Boaz Salossa.
"Kami sudah melakukan komunikasi secara intens untuk mendatangkannya. Namun mungkin karena ada tim yang lebih baik sehingga kita gagal membawanya ke Enrekang," katanya.
Sebagai pemain bintang yang punya ketajaman mencetak gol, kata dia, sehingga mantan pemain Persipura itu kemungkinan butuh tim yang lebih "makmur". Artinya persoalan nilai kontrak menjadi salah satu pertimbangan.
Namun dirinya juga menghargai keputusan Boaz karena ada beberapa tim yang memang mendapatkan dukungan penuh dari bupati masing-masing. Sebaliknya untuk Gasma Enrekang hanya ditangani Asosiasi PSSI Kabupaten Enrekang.
Ia menjelaskan, untuk mendatangkan pemain yang sebelumnya memperkuat Pusamania Borneo FC (PBFC) di Piala Presiden 2015 itu memang mendapatkan saingan berat khususnya dari tim Sidrap United yang pada kesempatan ini begitu dominan dalam mendatangkan pemain bintang.
"Mungkin saja lebih tertarik ke Sidrap United dibandingkan Gasma Enrekang. Namun apapun keputusan Boaz tentu kita pahami karena memang merupakan pemain profesional," jelasnya.
Berita Terkait
Liga 1 Indonesia - Gol Boaz selamatkan Borneo FC dari kekalahan kontra Persik
Minggu, 9 Januari 2022 5:51 Wib
PON XX Papua - Boaz Salossa nyalakan api tandai dibukanya PON Papua
Sabtu, 2 Oktober 2021 21:38 Wib
Persipura jamu Persib, tanpa Boaz Salossa
Senin, 15 Oktober 2018 7:53 Wib
Rivki Mokodompit Siap Redam Boaz
Sabtu, 3 Juni 2017 7:43 Wib
Boaz Salossa Pimpin Persipura Hadapi PSM Makassar
Senin, 3 April 2017 20:47 Wib
Persipura sertakan Boas Salossa dan Bio Paulin
Rabu, 13 April 2016 21:02 Wib
Boaz Salossa izin pulang karena anak sakit
Rabu, 21 Oktober 2015 18:58 Wib
Sidrap United tunggu kedatangan Boaz Salossa
Jumat, 16 Oktober 2015 21:14 Wib