Mamuju (ANTARA Sulbar) - Petani di Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat mengkhawatirkan ancaman musim kemarau sehingga mengurungkan niat menanam padi.
"Seharusnya petani di Kecamatan Tubo Sendana sudah melakukan penanaman padi diakhir tahun ini, namun tekad itu diurungkan karena khawatir ancaman kekeringan," kata Saihu salah seorang petani di Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, Kamis.
Ia mengatakan, kekeringan sudah melanda wilayah Kabupaten Majene, meskipun sejumlah daerah lainnya di Sulbar dilanda musim hujan.
"Kalau petani memaksakan diri menanam maka akan mengalami kerugian karena tanaman padi akan kekeringan akibat ancaman kemarau kedepan," katanya.
Menurut dia, ratusan tanaman hektare tanaman padi di Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, belum memiliki sarana irigasi teknis, sehingga tanaman padi petani masih kesulitan air untuk tanaman padinya.
"Karena tanaman padi menggunakan sistem tadah hujan akibat tidak adanya irigasi maka petani selalu khawatir ancaman kemarau," katanya.
Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah membangun sarana irigasi untuk pengairan sawah petani agar petani kedepan tidak lagi kesulitan air dan dapat dipanen dengan baik tanpa adanya kerugian modal usaha bertani.
Menurut dia, karena petani khawatir ancaman kemarau maka petani memilih menanam tanaman jangka pendek seperti tanaman jagung diatas lahan pertanian padinya agar petani tidak mengalami kerugian karena lahannya menganggur.
Berita Terkait
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
Perum Bulog Cabang Bulukumba Sulsel siap menyerap 70 ton jagung petani
Minggu, 28 April 2024 22:59 Wib
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib