Mamuju (ANTARA Sulbar) - Juru bicara Partai Demokrat Sulawesi Barat Syamsul Samad menyatakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) telah memberikan restu kepada Suhardi Duka alias SDK untuk menjadi calon gubernur tahun 2017.
"Pak Pramono Edhie Wibowo lagi-lagi memberikan restu atas pencalonan Pak SDK. Ini bukti betapa dukungan DPP terhadap hajatan politik dari Pak SDK sungguh besar. Peserta pertemuan juga tadi terlihat memberikan respons positifnya," kata Syamsul Samad di Mamuju, Jumat.
Syamsul yang juga ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan, semua yang hadir pada kesempatan itu memberikan respons positif terhadap pencalonan Suhardi Duka pada Pilkada Sulawesi Barat.
Tokoh politik yang hadir, maupun tokoh masyarakat sama-sama memberikan sambutan positif atas pencalonan SDK.
"Untuk dukungan secara nyata itu bisa nanti kita lihat seperti apa perkembangannya. Kita tunggu tanggal mainnya saja. Intinya, mereka telah bersepakat untuk melihat daerah ini jauh lebih baik," katanya.
Syamsul yang juga ketua Komisi I DPRD Sulbar ini mengatakan, Bupati Majene Kalma Katta, fungsionaris Golkar Majene Hasbina Arief, Bupati Mamasa Ramlan Badawi, Calon Bupati Mamuju peraih suara terbanyak Habsi Wahid, Ketua DPC Partai Demokrat Mamuju Suraidah Suhardi turut hadir pada pertemuan itu.
Hadir pula fungsionaris Partai Hanura Almalik Pababari, tokoh masyarakat Mamuju Aruchul Thahir, Bupati terpilih Kabupaten Mamuju Tengah Aras Tammauni, Ketua DPC Demokrat Mamuju Tengah Arsal Aras, serta fungsionaris DPC Demokrat Kabupaten Mamuju Utara Musawir Az Isham.
Secara umum, pertemuan yang juga dihadiri ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat Suhardi Duka dan pengurus teras DPP Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo tersebut membicarakan tentang apa dan bagaimana Sulawesi Barat di masa mendatang.
"Secara umum, dalam pertemuan tadi diperolah kesamaan visi dalam melihat Sulawesi Barat di masa mendatang. Semua peserta pertemuan sepakat untuk berjuang bersama dalam mewujudkan Sulawesi Barat sebagai daerah yang mampu memberikan kesejahteraan bagi siapa pun yang tinggal di sana," ungkap Syamsul Samad.