Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan meminta PT PLN Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar (Sulselrabar) untuk menginventarisir dan melaporkan kondisi peralatan yang dimiliki saat ini terkait dengan pemadaman meluas yang kembali terjadi pada Jumat (5/2).
"Kami minta mereka menginventarisir dulu, jangan sampai ada masalah di peralatan," kata Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang yang ditemui di Makassar, Sabtu.
Menurut wagub, pemadaman meluas yang terjadi berulang kali dalam beberapa hari terakhir ini perlu digali lebih dalam apa yang menjadi penyebabnya.
Wagub menjelaskan dalam tujuh tahun terakhir terjadi penambahan beban listrik yang sangat besar, dari 460 MW ke 960 MW.
Dengan penambahan beban hingga 500 MW ini, lanjut wagub, kemungkinan peralatan yang ada sudah tidak memadai lagi.
"Makanya kita akan minta mereka melaporkan," tegasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (5/2) kembali terjadi pemadaman meluas di Kota Makassar.
Berdasarkan siaran persnya, PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar menjelaskan pada Jumat 5 Februari 2016 pukul 15.50 wita terjadi gangguan pada sistem Sulselbar yang disebabkan oleh kegagalan isolasi pada Pemutus Tenaga (PMT) 150 KV Hybrid Insulation System (HIS) Trafo 60 MVA pada Gardu Induk Tallo Lama sehingga menyebabkan padam meluas, namun Sub system PLTA Bakaru tidak mengalami padam (Pinrang, Polmas, Majene, Mamuju dan sebagian Enrekang tidak padam).
Berita Terkait
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib