Ambon (ANTARA Sulsel) - Pemkot Ambon menyiapkan dua sekolah yakni SMA Negeri 1 dan SMA Unggulan Siwalima untuk dijadikan sekolah bertaraf internasional (SBI) di Ibu kota Provinsi Maluku itu.
Wakil Wali kota Ambon, Olivia Latuconsina, di Ambon, Rabu, membenarkan, kedua sekolah itu dalam tahap persiapan untuk dikembangkan menjadi SBI, menyusul SMP Negeri 14 yang telah dikembangkan sebagai sekolah bertaraf internasional sejak dua tahun lalu.
Kehadiran SBI di Kota Ambon, katanya, menandakan dunia pendidikan di daerah ini semakin baik dan maju, selepas konflik sosial 1999.
Kendati demikian, kehadiran SBI tidak boleh dipandang sekedar memeriahkan dunia pendidikan di daerah semata, tetapi harus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Ibu kota Provinsi Maluku itu.
Berbagai persiapan yang tengah dilakukan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ambon untuk menjadikan dua sekolah itu SBI, selain dokumen kelembagaan dan materi pembelajaran, juga telah dilakukan sosialisasi Rintisan SBI untuk siswa di dua sekolah itu, sejak awal Agustus lalu.
Kendati tidak menyebutkan berapa tingkat indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Ambon saat ini, namun Latuconsina menegaskan, Ambon menduduki peringkat delapan dari 400 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Ini menunjukkan keseriusan Pemkot Ambon memperbaiki kualitas hidup warganya baik di sektor pendidikan, kesehatan maupun ekonomi. Orang Ambon memiliki kepintaran yang telah dibawa sejak lahir, tetapi itu harus dipoles dan diasah setiap saat," ujar Latuconsina.
Kadis Diknas Kota Ambon, Yos Lopulalan, secara terpisah menegaskan, SBI bukan hanya berarti siswa dan para gurunya mampu berbahasa Inggris secara aktif saat proses belajar mengajar, tetapi seluruh komponen sekolah harus mampu berpikir secara internasional dan memandang pendidikan dalam cakrawala yang luas.
Guru tidak hanya dibekali secara kurikulum, tetapi juga aktif menambah pengetahuan dan kapasitas diri, sehingga para siswa yang akan lulus SBI tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional.
Lopulalan berharap, setelah dua SMA Negeri ini, akan dikembangkan sekolah rintisan SBI lainya baik tingkat SD, SMP maupun SMA.
(T.K-JA/C004)
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib