Pangkep, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Polres Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan menetapkan beberapa pulau untuk dijadikan sebagai tempat penangkaran satwa laut seperti penyu yang akan menelurkan beberapa tukik sebelum dilepas ke laut.
"Ada beberapa pulau di Pangkep itu yang tidak berpenghuni maupun berpenghuni tetapi hanya beberapa keluarga saja. Inilah yang kita tempati untuk menyimpan telur-telur penyu sebelum jadi tukik," ujar Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat di Pangkep, Minggu.
Beberapa tempat yang dijadikan penangkaran diantaranya ; Pulau Badi, Kecamatan Mattirodeceng ; Pulau Cangke, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara dan Pulau Langkadea di Kecamatan Tupabbiring, Pangkep.
Penangkarang yang diinisiasi oleh Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat itu juga mendapat dukungan luas dari masyarakat, pemerintah daerah maupun korporasi yang menggelontorkan sebagian dananya untuk dana tanggung jawab sosial (CSR).
Menurut Hidayat, langkah yang dilakukannya itu mengingat kencangnya para nelayan melakukan pengejaran satwa laut dengan cara ilegal yang kemudian berdampak pada jumlah satwa tersebut.
"Penyu itu salah satu hewan laut yang dilindungi oleh undang-undang dan jika pengejaran satwa ini terus dibiarkan, maka akan punah juga. Makanya, kita akan proses siapa saja yang mengejar penyu-penyu ini," katanya.
Sebelumnya, sejumlah artis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) dan Dangdut Academy (D`academy) Indonesia ikut ambil bagian dalam pelepasan 56 Tukik yang dilaksanakan oleh Polres di Pulau Langkadea, Kecamatan Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
"Hari ini sahabat saya yang juga artis D`Academy Aty Kodong bersama teman-temannya dari KDI sengaja datang ke Pangkajene Kepulauan untuk melepas Tukik ke laut," ujar Hidayat.
Ia mengatakan, pelepasan 56 Tukik ini yang dilaksanakan pada Sabtu, pagi, memang sudah direncanakan karena bertepatan dengan satu tahun dirinya menjabat Kapolres sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun 56 Kabupaten Pangkep.
"Kenapa cuma 56 Tukik yang kami lepas karena memang jumlah itu sama dengan HUT ke-56 Pangkajene Kepulauan yang bertepatan juga setahun kepemimpinan saya sebagai Kapolres di sini," katanya.
Beberapa rekan kerja Aty Kodong yang juga sesama artis KDI yang ikut serta pelepasan Tukik itu antara lain Jay si Raja KDI 3 dan Sudirman KDI alias Bang Jali Makassar.
Hidayat menyebutkan, Tukik yang baru dilepaskan ini baru berusia sehari karena pada Jumat (1/4) itu telah menetas 105 Tukik dari 145 butir telur penyu. 40 telur lainnya itu gagal menetas.
Selain itu, di Pulau Langkadea ini, merupakan salah satu destinasi wisata bahari pertama di Kabupaten Pangkajene Kepulauan yang sejak tahun 1990 sudah dikenal masyarakat di Sulsel.
"Tukik-tukik ini baru berusia setahun. Kemarin itu, ada 105 Tukik yang berhasil menetas dan 40 telur lainnya gagal menetas. Jumlah telur itu 145 butir. Kita berharapnya, Tukik ini bisa berkembang dan besar di laut karena dari jumlah itu tidak mungkin bisa besar semua karena ada juga yang dimakan oleh ikan," jelasnya.
Mantan Kapolres Kepulauan Selayar itu menuturkan, tukik yang nantinya berkembang dan berukuran besar merupakan salah satu hewan laut yang dilindungi Undang Undang.
Hidayat mengaku jika sejak Mei 2015, pada acara "Declaration of Stop Destructive Fishing" di Pulau-pulau Pangkep, dia mengharapkan masyarakat khususnya nelayan tidak langi menjadikan penyu sebagai hewan laut yang diincar karena jumlahnya sudah hampir punah.
"Kami ini tidak bangga melakukan penangkapan-penangkapan yang kami banggakan itu jika ada masyarakat yang kita edukasi, kita dampingi secara persuasif kemudian berubah dan meninggalkan cara-cara ilegal. Itulah kebanggan kami," terangnya.
Berita Terkait
Unhas dan Pemprov Sulbar serah terima kegiatan konservasi habitat penyu
Jumat, 8 Maret 2024 20:51 Wib
Sahabat Penyu Sulbar telah melepasliarkan 11.243 tukik selama 2023
Minggu, 31 Desember 2023 15:48 Wib
Pemerhati Penyu Sulbar menyesalkan aksi konten kreator makan telur penyu
Jumat, 22 Desember 2023 21:10 Wib
Aktivis lingkungan Polewali Mandar Sulbar lepasliarkan ratusan anak penyu
Kamis, 17 Agustus 2023 21:10 Wib
Sahabat Penyu tanam 3.000 anakan mangrove di pesisir Polewali Mandar
Selasa, 26 Juli 2022 15:01 Wib
Festival Penyu Mampie bisa bangkitkan pariwisata di Polewali Mandar
Rabu, 15 Juni 2022 21:29 Wib
Anggota DPR ajak Kemenparekeraf sukseskan Festival Penyu 2022 di Sulbar
Selasa, 31 Mei 2022 18:12 Wib
Kemenparekraf dorong pengembangan desa wisata di Rumah Penyu Pantai Mampie
Senin, 30 Mei 2022 23:26 Wib