Mamuju (ANTARA) - Pelaksanaan Festival Penyu Rumah Penyu Pantai Mampie, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, diharapkan dapat membangkitkan sektor pariwisata di daerah itu.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan ikut serta memeriahkan Festival Penyu Mampie 2022," kata Ketua Sahabat Penyu Polewali Mandar Muhammad Yusri, dihubungi dari Mamuju, Rabu.
Festival Penyu Mampie 2022 yang mengusung tema 'Kembali Ke Laut' berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 14- 16 Juni 2022.
Festival tersebut merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan dan penyu di Kabupaten Polewali Mandar, bertempat di kawasan Rumah Penyu Pantai Mampie, Kecamatan Wonomulyo.
Festival Penyu Mampie 2022, lanjut Muhammad Yusri, menjadi nilai tambah dan daya tarik untuk melakukan kegiatan berikutnya.
"Festival penyu ini merupakan salah satu tempat kampanye isu-isu lingkungan, khususnya pelestarian penyu," ujarnya.
"Kami kemas berbentuk festival, karena dengan festival banyak orang yang bisa terlibat, mulai dari anak-anak sampai orang tua yang ikut meriahkan. Oleh karena itu, kami sosialisasi pelestarian lingkungan melalui festival penyu," terang Muhammad Yusri.
Salah satu wisatawan Jimmi Boy berharap, melalui festival penyu yang diselenggarakan di Pantai Mampie tersebut, masyarakat mampu lebih menjaga kebersihan laut, bukan hanya masyarakat Mampie tetapi di seluruh dunia.
"Saya berharap dengan festival penyu ini, kita sebagai manusia bisa menjaga kebersihan laut, bukan hanya di Mampie tetapi di seluruh dunia. Semoga dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, mampu diterapkan oleh masyarakat lain di seluruh dunia," tutur Jimmi Boy.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Polewali Mandar Abdul Jalal menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana pada kegiatan tersebut.
Ia berharap, melalui Festival Penyu Mampie 2022 tersebut, mampu menambah objek wisata yang ada di Kabupaten Polewali Mandar serta tetap menjaga kelestarian lingkungan, khususnya pelestarian pada lingkungan laut.
"Mudah-mudahan dengan festival penyu kali ini dapat menambah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Polewali Mandar," ujar Abdul Jalal.
Selain menambah objek wisata ia juga berharap, dapat juga membudidayakan penyu agar lestari di sepanjang masa, sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan tentunya, khususnya lingkungan laut.
"Satu hal yang menggembirakan pada festival kali ini, kita kedatangan salah satu mahasiswa Amerika. Hal ini menandakan bahwa Festival Penyu ini, tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi ini sudah internasional," urainya.
"Semoga ke depan, festival penyu ini dapat lebih dikenal di seluruh dunia," kata Abdul Jalal.
Berita Terkait
BPSPL Makassar menggelar edukasi konservasi penyu di Polewali Mandar
Jumat, 27 September 2024 22:13 Wib
Murid SD di Polman Sulbar ikut meriahkan CIGPro 2024
Sabtu, 21 September 2024 16:29 Wib
Siswa di Polman Sulbar dukung program Indonesia's FOLU Net Sink 2030
Minggu, 15 September 2024 19:09 Wib
Turis asing antusias kunjungi Festival Penyu Mampie di Polman Sulbar
Sabtu, 22 Juni 2024 19:59 Wib
Mahasiswa Unsulbar belajar budidaya rumput laut di Rumah Penyu Mampie Polman
Kamis, 13 Juni 2024 20:04 Wib
400 penyuluh perikanan lepasliarkan tukik di Polewali Mandar Sulbar
Rabu, 22 Mei 2024 12:42 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Unhas dan Pemprov Sulbar serah terima kegiatan konservasi habitat penyu
Jumat, 8 Maret 2024 20:51 Wib