Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418 Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membangun talud untuk melindungi pemukiman masyarakat dan rumah ibadah dari banjir dan longsor ketika terjadi di Desa Kalumpang, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
"Kodim Mamuju gotong royong bersama masyarakat di Desa Kalumpang, Kecamatan Kalumpang membangun talud untuk melindungi pemukiman masyarakat dan rumah ibadah dari bencana banjir dan longsor," kata Komandan Kodim (Kodim) 1418 Kabupaten Mamuju, Kolonel Infanteri Andik Siswanto, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan pemukiman masyarakat maupun rumah ibadah yakni Gereja Kristen Sulbar di Desa Kalumpang Kabupaten Mamuju, selama ini terancam banjir dan longsor, sehingga talud sepanjang 50 meter tersebut dibangun Kodim Mamuju.
Dandim mengatakan masyarakat Desa Kalumpang yang berjumlah ratusan jiwa berterima kasih kepada Kodim Mamuju atas upaya membangun talud tersebut, karena mereka merasa lebih aman dalam beribadah dengan di bangunnya talud itu.
"Tokoh masyarakat desa Kalumpang telah menyampaikan, bahwa upaya Kodim Mamuju membangun talud tersebut, telah membuat masyarakat tidak lagi khawatir terhadap terjadinya banjir dan longsor dalam melaksanakan ibadah," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan daerah seperti mencegah dampak bencana, yang dapat merugikan masyarakat dan mengancam keselamatannya.
"Kegiatan ini juga bentuk kepedulian TNI terhadap sarana ibadah dan fasilitas umum yang ada di desa, semoga masyarakat semakin merasakan kehadiran TNI sebagai mitra dan pelindung rakyat," katanya.
Ia menyampaikan kondisi wilayah Kabupaten Mamuju merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor, sehingga TNI akan selalu siap dalam membantu masyarakat menghadapi bencana.