Makassar (ANTARA) - Pengusaha Andi Amran Sulaiman sekaligus menjabat Menteri Pertanian menyampaikan pesan usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) pada Musyawarah Besar KKSS untuk periode 2025-2030.
"Dari Sulsel, maupun dari seluruh Nusantara, bahkan dari luar negeri memberikan amanah menjadi ketua umum. Insyaallah," kata Andi Amran Sulaiman didampingi panitia pelaksana Mubes KKSS di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia bersama jajaran pengurusnya usai ditetapkan berkomitmen menjalankan amanah dengan baik dengan tetap memegang teguh prinsip adat serta integritas selama menjabat.
"Kami akan menjalankan dengan baik sesuai dengan prinsip orang Bugis, Mabolo Sipeppa (tiga bambu menjadi satu, kuat), sipakatau (saling menghargai), sipakainge (saling mengingatkan), sipatokkong (saling bantu menegakkan).
"Intinya, kita solid, Insyaallah KKSS bisa berbuat untuk Sulsel, untuk republik ini, untuk merah putih, bahkan buah tangannya dinikmati oleh masyarakat dunia," paparnya Ketua Umum IKA Uhnas ini bersemangat.
Ia pun menyebut sejumlah tokoh-tokoh asal Sulsel yang sudah dikenal secara nasional maupun mendunia. Secara kultural, Amran menyebut para senior-senior tokoh ini seperti Jenderal M Jusuf, Baharuddin Lopa yang dikenal republik ini memiliki integritas yang tidak diragukan.
Selain itu ada tokoh ekonom bangsa seperti Aksa Mahmud, HM Jusuf Kalla dan beberapa tokoh lainnya. Adapun tokoh ilmuwan yang disegani dunia seperti BJ Habibie patut dijadikan teladan. Kenapa, karena mereka memiliki integritas tinggi serta memegang teguh prinsip adat dan budaya Sulsel.
"Untuk kami ke depan, budaya kita, filosofi Bugis kita tidak boleh tinggalkan dan ini harus disampaikan kepada seluruh dari generasi ke generasi agar melekat dalam pikirannya, melekat pada dirinya, sehingga menjadi obor penerang di tengah masyarakat," ucapnya kepada awak media.
Amran mengatakan dari segi ekonomi sekarang serba pragmatis. Tanpa ekonomi yang kuat maka akan dikesampingkan. Hal ini penting untuk dilakukan perubahan penguatan ekonomi.
Amran bahkan menyebutkan, sebagai umat Muslim mengutip dari Alquran Surat Ar-Ra'd ayat 11 yang artinya, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Artinya, harus ada perubahan yang dilakukan.
Berbicara tentang pendidikan, kata dia menekankan, pendidikan mutlak diperoleh di jaman sekarang. Apalagi, situasinya jaman berubah menjadi era kebebasan, era terbuka. Meskipun negara dibatasi oleh batas demografi, tetapi ekonomi, dan ilmu tidak ada batasannya, bahkan sudah menjadi lintas batas.
Di sisi lain, perubahan terus terjadi. Ada tiga disrupsi kini berkembang yakni disrupsi teknologi yang terjadi sekarang, disusul disrupsi climate chance atau perubahan iklim yang mendadak. Bila melihat kondisi, ini mempengaruhi ekonomi global salah satunya energi dan pangan. Krisis sudah terjadi saat ini.
Kemudian disrupsi kesehatan. Indonesia dan negara lain diterpa wabah COVID-19."Nah, kita harus berubah sesuai dengan jaman, kita harus berubah dengan keadaan saat ini," tuturnya menegaskan.
Andi Amran Sulaiman ditetapkan sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) pada Musyawarah Besar KKSS ke-XII untuk periode 2025-2030.
"Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, pimpinan musyawarah menyatakan, mengesahkan, calon ketua umum menjadi ketua umum yakni Bapak Andi Amran Sulaiman," ucap Pimpinan Mubes KKSS XII Abdillah Natsir di Hotel Fpor Poin by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Penetapan Amran sebagai Ketua Umum KKSS setelah mendapatkan dukungan penuh 35 Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS provinsi di Indonesia dan menjadi calon tunggal pada mubes tersebut dihadiri ratusan pengurus pemilik suara dari berbagai daerah. Amran menggantikan Muchlis Patahna setelah masa jabatannya habis periode 2020-2025.