Makassar (ANTARA Sulsel) - Lifter Sulawesi Selatan memberikan apresiasi dan pujian tinggi terhadap pencapaian Sri Wahyuni Agustiani yang mampu mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Pelatih Angkat Besi Sulsel, Erwin Abdullah di Makassar, Minggu, mengatakan keberhasilan Sri merebut perak dari nomor 48kg putri itu tentunya merupakan hasil kerja sama antara alet, pelatih, pengurus termasuk pemerintah selama persiapan.
"Kami dari Sulsel tentunya mengucapkan selamat dan sukses bagi Sri Wahyuni mempersembahkan medali perak bagi Indonesia," jelasnya.
Ia menjelaskan, kerja keras seluruh pihakbaik atlet, pelatih dan pihak tekait yang begitu solid memang menjadi hal penentu keberasilan atlet yang bersangkutan.
Pihaknya termasuk para atlet Sulsel juga mengaku termotivasi dan bertekan untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan agar bisa pula mempersembahkan atau mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.
"Bendera Merah Putih merupakan segalanya dalam dunia olahraga. Kami juga akan terus berupaya dan berharap bisa memberikan hasil serupa kedepan," katanya.
Tim angkat besi Sulawesi Selatan siap menguji coba kemampuan dan kekuatan atlet di Kejuaraan angkat besi di Bengkulu, 26-30 Agustus sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
Pelatih Angkat Besi Sulsel, Erwin Abdullah di Makassar, Minggu, mengatakan para atlet yang disiapkan itu yakni Rahmat Erwin Abdullah (kelas 63kg) serta Harianto Krisna Wahyu yang turun di kelas 69kg.
"Selain atlet PON, kamijuga mengusulkan untuk bisa membawa satu atlet non PON untuk mendapatkan pengalaman bertanding tampil di kejuaraan nasional,"jelasnya.
Sri Wahyuni Agustiani pada penampilannya in berhasil menduduki peringkat kedua di nomor 48 kg putri. Sri hanya kalah dari lifter Thailand, Sopita Tanasan yang tampil sebagai juara sekaligus merebut medali emas di nomor tersebut.
Lifter Indonesia berusia 21 tahun tersebut, total mengangkat beban seberat 192 kilogram. Adapun rinciannya yakni 85 kilogram di kategori snatch dan 107 kilogram di kategori clean & jerk.
Rio de Janeiro 2016 bagi Sri merupakan Olimpiade pertama yang diikutinya, namun sebelum tampil di ajang paling bergengsi tersebut ia sudah mencatat sejumlah prestasi, di antaranya medali perak Asian Games 2014, emas SEA Games 2013 serta juara di sejumlah turnamen tingkat internasional.
Berita Terkait
Piala Asia U-23 - Rio Fahmi berjanji timnas Indonesia kalahkan Irak
Rabu, 1 Mei 2024 19:06 Wib
Polisi menangkap artis Rio Reifan atas kasus penyalahgunaan narkotika
Minggu, 28 April 2024 17:48 Wib
Rashford disarankan tinggalkan Manchester United demi karier
Jumat, 5 April 2024 6:40 Wib
Peselancar Indonesia Rio Waida lolos ke Olimpiade Paris 2024
Minggu, 3 Maret 2024 4:12 Wib
MotoGP Argentina 2024 di Sirkuit Termas de Rio Hondo dibatalkan
Rabu, 31 Januari 2024 21:32 Wib
Balai Gakkum LHK Sulawesi gagalkan praktik "ilegal logging" di Donggala
Rabu, 1 November 2023 16:31 Wib
Anggota DPR mengapresiasi inovasi Polri ujian tes buat SIM tidak bayar tunai
Senin, 7 Agustus 2023 19:47 Wib
Langkah Rio Waida rebut tiket Olimpiade Paris 2024 di ISA World Surfing terhenti
Rabu, 7 Juni 2023 11:27 Wib