Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemprov Sulsel bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) dan Komunitas Peduli Sungai mengajak masyarakat untuk membersihkan kanal di Kota Makassar pada Jumat (12/8).
"Kami mengajak masyarakat untuk membersihkan kanal di tiga titik, yaitu Kanal Jongaya, Panampu, dan Sinrijala, karena kondisi kanal ini yang dinilai paling kritis," kata Kepala Dinas PSDA Sulsel Andi Darmawan Bintang yang ditemui di Makassar, Kamis.
Program yang akan dilaksanakan pada pukul 07.00 ini, kata dia, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Sulsel.
"Seperti pesan gubernur, kita ingin agar masyarakat tersenyum dalam menyambut hari peringatan tersebut," ujarnya.
Pihaknya memperkirakan akan turun sekitar 400 personel gabungan dari PSDA, BBWSPJ, Komunitas Peduli Sungai dan masyarakat.
Selain membersihkan kanal, pihaknya juga akan membagikan brosur edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai.
"Kesadaran harus ditingkatkan, karena kalau tidak akan sulit mengatasi masalah sampah," kata dia.
Program semacam ini, kata dia, sebenarnya telah dilakukan secara rutin setiap tahun. Namun, khusus tahun ini, pihaknya mempercepat untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.
"Kami berharap program ini dapat menjadi stimulan untuk menjaga kebersihan kanal," katanya.
Berita Terkait
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib