Makassar (ANTARA Sulsel) - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Amin Syam yang semasa pemerintahannya menginstruksikan pembentukan Lembaga Adat Daerah (LAD) di seluruh kabupaten/kota mengatakan tujuan LAD adalah sebagai penasehat Pemerintah Daerah (Pemda).
"Saya yang memerintahkan kabupaten/kota membentuk LAD sebagai gubernur saat itu. LAD itu adalah organisasi yang menjadi.penasehat bagi bupati maupun wali kota," kata Amin Syam yang ditemui di Makassar, Sabtu.
LAD, kata dia, memberikan saran dan koreksi yang berguna bagi kemajuan pembangunan daerah.
"Khususnya dalam melestarikan adat dan budaya kita," ujarnya.
Karena merupakan lembaga penasihat yang memberikan pertimbangan kepada pemerintah, lanjutnya, ia menilai posisi Ketua LAD sebaiknya tidak dipegang oleh Kepala Daerah.
Meski demikian, ia juga mengakui bahwa pada saat itu, pihaknya hanya meminta pembentukan LAD, namun tidak mengatur hingga ke struktur lembaga tersebut.
"Intinya, ada lembaga adat yang memelihara adat dan kebudayaan dan memberi nasihat kepada Kepala Daerah," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa polemik terkait LAD yang memicu konflik di Kabupaten Gowa, Sulsel tidak perlu terjadi, jika masing masing pihak memahami semangat pembentukan organisasi tersebut.
Berita Terkait
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib