Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan bersama Pemkab Kabupaten Gowa menawarkan sejumlah destinasi dan keindahan Malino, Kabupaten Gowa melalui "Malino Run 11K" pada 20 November 2016.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulsel, Devo Khadaffi di Makassar, Rabu, mengatakan ajang lomba lari ini merupakan kelanjutan dari program "Sport Tourism South Sulawesi Series" yang sebelumnya telah dilakukan di Rammang-Rammang Kabupaten Maros dan Tanah Toraja, Sulsel.
"Kami sengaja menghadirkan kegiatan lari ini di Malino karena memang memiliki banyak potensi destinasi yang bisa ditawarkan untuk wisatawan," katanya.
Malino yang berada di Kabupaten Gowa, kata dia, sejauh ini memang sudah begitu populer bagi masyarakat Sulsel.
Namun pihaknya melihat hal itu belum cukup jika tidak bisa mendatangkan semakin banyak pengunjung dari berbagai daerah di Tanah Air. Apalagi dalam ajang nanti memilih rute khusus yang memang menawarkan berbagai keindahan alam dari daerah tersebut.
Keputusan memilih Malino sebagai lokasi pelaksanaan, menurut dia, juga karena berhubungan dengan agenda 2017 untuk mengembangkan kawasan wisata itu untuk menjadi obyek destinasi internasional.
Hal itu juga berdasarkan intruksi atau harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang ingin menjadikan Malino sebagai kota bunga yang memiliki obyek wisata yang menarik dan berbagai variasi hiburan yang bisa menjadi pilihan para wisatawan domestik hingga internasional.
"Kita memilih Malino karena salah satu objek utama di Sulsel yang sudah sangat terkenal baik dalam hal keindahan alam dan budaya. Apalagi Pemkab Gowa tahun depan akan fokus mengembangkan Kota Bunga itu sebagai objek wisata internasional," jelasnya.
Sementara dari Lontara Race Management selaku Event Organizer, Sri Dewianti menyatakan sengaja memilih rute yang lebih menarik dan beragam seperti melewati daerah persawahan, pedesaan, dan daerah air terjun untuk menarik minat para peserta.
Pihaknya juga telah melakukan survei sebanyak dua kali dan dinyatakan rute ini memang tidak hanya menawarkan keindahan alam namun juga mempunya berbagai tantangan karena rute yang cukup ekstrim.
"Jadi peserta bisa mendapatkan rute yang lebih menantang dan juga keindahan alam Malino secara bersamaan. Klub lari itu memang sekarang menyukai jalur atau rute yang lebih menantang," ujarnya.
Berita Terkait
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib