Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts mempertanyakan ketegasan operator kompetisi untuk memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang mencederai dua pemain PSM sehingga mereka tidak dapat memperkuat tim Juku Eja di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Robert Rene Alberts di Makassar, Selasa, mengatakan seharusnya pemain yang melakukan pelanggaran keras harus mendapatkan sanksi yang tegas agar memberikan efek jera dan tidak melakukan lagi pada pertandingan kedepan.
"Saya akan terus membicarakan ini (soal sanksi) setelah ada pemain lawan yang melakukan tindakan brutal namun tidak mendapatkan sanksi apa-apa terhadap pemain yang bersangkutan," kata dia.
Ia menjelaskan, pihak terkait bisa melihat kembali rekaman pertandingan karena terjadinya tekel keras terhadap pemainnya yakni Luiz Ricardo (saat menghadapi Perseru Serui) dan Ronald ketika menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan kebetulan disiarkan secara langsung.
Dari rekaman itu bisa dipelajari dan kemudian menjadi bahan rapat pihak terkait untuk kemudian bisa menjatuhkan sanksi bagi pemain yang telah melakukan tindakan brutal sehingga membuat dua pemainnya mengalami cedera serius.
"Saya akan bicara dan bicara lagi tentang kondisi yang kami alami. Saya sebelumnya sempat bicara keras dan ternyata harus mendapatkan sanksi tidak dapat mendampingi tim dua pertandingan,"ujarnya.
Asisten Fisioterapis PSM Makassar Wahyu mengatakan Ronald diduga mengalami retak tulang pada bagian engkel kaki yang artinya akan butuh waktu lebih panjang untuk proses pemulihan.
Namun begitu, dirinya juga belum bisa memastikan karena masih akan menunggu keluarnya hasil Magnitic Resonance Imaging (MRI).
Berita Terkait
Partai Nasdem melirik dai masuk bursa Pilwalkot Makassar
Selasa, 30 April 2024 22:56 Wib
KPU Makassar : Pendaftar calon PPK Pilkada Wali Kota Makassar capai 475 orang
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Bawaslu Makassar masih butuh lima orang anggota Panwascam
Senin, 29 April 2024 23:55 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Kemenperin : Pendidikan vokasi jadi kunci lahirkan SDM industri yang kompeten
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Pemkot Makassar menerima sertifikat elektronik dari Menteri AHY
Minggu, 28 April 2024 22:58 Wib
Bawaslu Sulsel evaluasi kinerja Panwaslu untuk dipekerjakan kembali
Sabtu, 27 April 2024 19:35 Wib