Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo enggan mengomentari wacana kebijakan moratorium Ujian Akhir Nasional (UAN).
"Saya belum mau komentar tentang itu, saya mau jangan terlalu sering berubah kebijakan kita, karena menyesuaikan dengan kebijakan pusat itu butuh waktu," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.
Syahrul mengatakan pihaknya juga mempersilahkan apa bila pemerintah pusat memutuskan akan melakukan moratorium UAN tersebut.
"Silahkan saja (moratorium), kita tidak butuh persiapan khusus, moratorium atau tidak, kita siap," ujarnya.
Gubernur Sulsel dua periode tersebut menilai jika hal yang lebih penting dalam sektor pendidikan adalah bagaimana menyusun silabus yang dapat memberikan waktu untuk membina karakter dan kreatifitas pelajar.
"Saya melihat silabus kita terlalu ketat, akhirnya tidak ada waktu untuk kreatifitas dan karakter," tuturnya.
Padahal, lanjutnya, pendidikan karakter dan bagaimana mengambil keputusan yang tepat berdasarkan wawasan keilmuan yang dimiliki inilah yang paling penting.
"Untuk apa ilmunya tinggi-tinggi kalau tidak punya karakter, pendidikan karakter ini yang penting," ujar Syahrul.
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib