Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasdullah mengatakan pihaknya akan fokus berupaya untuk meningkatkan literasi pengguna Sosial Media (Sosmed).
"Konten sosial media banyak yang mengandung info hoax, kebohongan, kebencian, ucapan kebencian, caci maki, isu berbau SARA, dan pornografi, ini menjadi ancaman yang sangat serius. Karena itu peningkatan literasi akan menjadi salah satu fokus kerja kami," jelas Andi Hasdullah di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan sosial media menjadi ancaman serius, yang berpotensi memicu perpecahan dan mengancam soliditas dan kebhinekaan Bangsa Indonesia, jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Ini tentu saja akan menghambat upaya percepatan pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Pihaknya, lanjut dia, akan meningkatkan ketahanan netizen terhadap info yang negatif melalui edukasi atau literasi pengguna medsos yang santun dan produktif, dan mampu memfilter info yang bertebaran di dunia maya tersebut.
"Untuk itu, kami akan melakukan edukasi pengguna medsos secara bertahap," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mulai dari komunitas-komunitas pengguna medsos, seperti LSM, pelajar dan mahasiswa. Pihaknya akan menggalakkan Gerakan Ayo Santun dan Produktif di Dunia Maya.
"Rencananya, untuk triwulan pertama dan kedua, kami target seribu netizen, dan akan dilakukan secara berkelanjutan," pungkasnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib