Makassar (Antara Sulsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan mewaspadai kemungkinan adanya banjir susulan setelah beberapa lokasi terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi selama sepekan terakhir ini.
"Kita terus mewaspadai beberapa lokasi yang mengalami kebanjiran begitu juga dengan titik lainnya yang punya potensi tergenang banjir," kata Kepala BPBD Makassar Rusli di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan beberapa lokasi di antaranya yang terendam banjir yakni di daerah Romang Tangngayya, Kecamatan Manggala, Makassar.
Pada lokasi ini, Rusli menyebut jika daerahnya memang sedikit lebih rendah sehingga saat intensitas hujan tinggi bisa menyebabkan banjir.
"Sudah sering memang di lokasi ini dilanda banjir karena memang daerahnya sedikit rendah. Tinggi air itu sekitar 50-60 centimeter," katanya.
Meskipun mengakui ketinggian air hanya sekitar setengah meter, namun pihaknya tetap memberikan perhatian khusus dengan mewaspada segala kemungkinan yang terjadi jika hujan masih terus mengguyur Makassar dengan intensitas tinggi.
"Kita tetap waspada jangan sampai hujan terus, air semakin tinggi. Kita juga sudah siap mengevakuasi warga, tapi saat ini belum," jelasnya.
Berdasarkan proses pendataan yang dilakukannya di daerah Romang Tangngayya itu, sebanyak 60 rumah milik warga terendam banjir.
Sedangkan daerah lainnya yang juga mengalami banjir yakni di sekitar wilayah Biringkanaya, tepatnya di Kompleks Kodam III.
Selain itu, beberapa bantuan yang diserahkan BPBD Makassar kepada warga Romang Tangngayya yakni obat-obatan, sarung dan selimut yang jumlahnya 156 lembar.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib