Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan jumlah ternak akseptor Inseminasi Buatan (IB) mencapai 340.467 ekor di tahun 2017.
"Kita menargetkan akseptor 340.467 ekor dengan target bunting 224.708 ekor," kata Kepala Disnakkeswan Sulsel Abdul Azis pada Pemaparan Program Strategis SKPD Lingkup Pemprov Sulsel di Makassar, Senin.
Ia mengatakan IB tersebut merupakan bagian dari program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), yaitu kegiatan yang terintegrasi untuk percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau secara berkelanjutan.
Abdul Azis mengatakan salah satu aspek penting yang menjadi perhatian dari pelaksanaan IB ini adalah upaya meningkatkan persentase keberhasilan ternak menjadi bunting.
"Saat ini persentase keberhasilannya hanya 50 persen, ini yang ingin kita tingkatkan hingga 70 persen," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya, akan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia para petugas yang melakukan inseminasi buatan melalui pelatihan.
Pihaknya juga mengintensifkan sosialisasi pelarangan ternak betina produktif untuk meningkatkan populasi ternak.
"Yang banyak melakukan pemotongan ternak betina produktif adalah masyarakat umum. Karena itu, sosialisasi harus terus diintensifkan," ujarnya.
Berita Terkait
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib