Mamuju (Antara Sulbar) - Sebagian permukiman penduduk di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dikepung banjir akibat air laut pasang dan hujan beberapa jam, Jumat.
Banjir terparah terjadi di bilangan Jalan Cik Ditiro kompleks Pemda Mamuju. Puluhan rumah warga dan sejumlah rumah indekos di kawasan itu tergenang banjir setinggi 40 centimeter.
Maman, salah seorang warga Kompleks Pemda mengatakan, kondisi itu disebabkan air laut pasang disertai hujan, ditambah pekerjaan tanggul drainase membuat saluran air tersumbat.
"Tinggi air banjir diperparah adanya pekerjaan tanggul drainase sehingga air langsung meluber masuk ke permukiman warga," tutur Maman.
Sementara warga lainnya, Bakri mengaku tidak menduga bencana banjir begitu cepat terjadi.
"Saya tidak sangka-sangka juga ini, karena tidak biasa ada banjir sampai tinggi airnya 40-50 centimeter," katanya.
Akibatnya, semua barang dan perabotan rumah tangga Bakri terendam air. "Yah, mau bagaimana lagi namanya juga musibah," ungkapnya.
Warga hanya bisa pasrah sambil mengamankan barang berharga miliknya.
Warga setempat berharap, instansi terkait dapat mencanangkan program pencegahan banjir, salah satunya dengan melakukan normalisasi sejumlah muara drainase pembuangan yang mulai mengalami pendangkalan, termasuk pengerukan gundukan sampah disejumlah titik saluran pembuangan.
Berita Terkait
Korem 142 Tatag minta warga Mamuju Tengah hindari provokasi
Jumat, 17 Mei 2024 6:29 Wib
Polda Sulbar tangkap tiga pelaku bom ikan di perairan Bala-Balakang Mamuju
Kamis, 16 Mei 2024 14:21 Wib
Polres Mamuju Tengah mengoptimalkan edukasi keselamatan berlalu lintas
Selasa, 14 Mei 2024 19:30 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap empat pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 14 Mei 2024 18:29 Wib
KPU Mamuju : Tidak ada calon perseorangan di Pilkada Mamuju
Senin, 13 Mei 2024 17:53 Wib
Polres Mamuju Tengah sosialisasikan pencegahan perundungan di sekolah
Kamis, 9 Mei 2024 18:14 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Polresta Mamuju menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana desa
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib