Mamuju (Antara Sulbar) - Harga gabah petani di sejumlah Kabupaten di Sulawesi Barat mengalami penurunan karena produksi gabah petani melimpah seiring petani Sulbar memasuki musim panen.
Pemantauan di Mamuju hingga Rabu, menunjukkan harga penjualan gabah petani mengalami penurunan sejak sepekan terakhir karena petani memasuki musim panen dan produksi padi melimpah.
Petani padi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju sebelumnya menjual gabah hasil panen mencapai Rp4.000 per kilogram, namun kini turun menjadi Rp3.600 per kilogram.
Petani berharap pemerintah melindungi harga gabah petani agar tidak terus anjlok pada musim panen ini, agar petani dapat meningkatkan kesejahteraannya.
"Kalau harga gabah petani terus anjlok karena produksi petani melimpah, maka petani akan rugi karena mendapatkan sedikit keuntungan dan akan kesulitan modal pada masa tanam berikutnya, sehingga pemerintah harus turun tangan untuk melindungi harga gabah petani," kata Rahman, salah seorang petani di wilayah Kecamatan Kalukku.
Selain di wilayah Kecamatan Kalukku yang menjadi sentra produksi padi di Kabupaten Mamuju, harga gabah di Kabupaten Polewali Mandar yang menjadi sentra produksi padi di Sulbar juga mengalami penurunan karena di wilayah itu juga mengalami musim panen.
Kondisi turun harga gabah di wilayah itu juga dikeluhkan petani yang khawatir harga gabah terus anjlok jika tidak diawasi pemerintah.
"Harga gabah petani di Kabupaten Polman juga turun dari Rp4.700 per kilogram menjadi Rp4.000 per kilogram sesuai yang ditetapkan distributor pembeli gabah petani, sehingga kondisi ini harus diawasi pemerintah," kata Illank petani di Luyo, Kabupaten Polman.
Berita Terkait
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar ajak Lapas berbudaya anti korupsi
Senin, 29 April 2024 18:46 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib