Kendari (Antara Sulsel) - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Syamsul Ibrahim kembali mencalonkan diri sebagi bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabaupaten Konawe 2018.
"Kami telah melakukan kegiatan sosialisasi sejak awal 2017, jadi tidak ada alasan untuk tidak ikut dalam pesta demokrasi 2018 mendatang. Mengenai partai pengusung, saat ini kami telah mendaftar di beberapa partai yang telah membuka pendaftaran, di antaranya Partai NasDem, PBB, Golkar dan Demokrat," katanya kepada awak media di Kendari, Selasa.
Pada pilkada sebelumnya, Syamsul Ibrahim juga mencalonkan diri berpasangan dengan Litanto (politisi PDIP). Pada waktu itu mereka kalah dalam pengumpulan suara dari Kery Saiful Konggoasa yang kini sebagai bupati Konawe saat ini dengan wakilnya Parindringi.
Ia mengatakan, sosialisasi dan langkah-langkah politik yang sudah dilakukan selama ini telah mendapat usungan dari beberapa partai politik sebagai kendaraan politiknya untuk maju kembali sebagai calon nomor satu Pilkada Konawe.
Dirinya mengaku optimistis mendapatkan rekomendasi partai pengusung untuk bertarung memperebutkan nomor satu di Kabupaten Konawe hingga lima tahun ke depan.
Legislator yang juga Sekretaris Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sultra ini, yakin akan mendapat dukungan dari beberapa partai politik meski diakuinya belum ada hasil survei yang bisa menjadi acuan partai untuk mendukung dirinya, namun dari pengamatan internal dan data yang telah diperoleh tim relawannya, bisa dipastikan sudah ada partai yang bisa jadi kendaraan.
"Saat ini kami dibantu oleh tim relawan yang ada di lapangan dan masih terus melakukan silaturahmi dan sosialisasi kepada masyarakat Konawe dalam rangka meningkatkan elektabilitas. Alhamdulillah tingkat penerimaan masyarakat masih baik terutama relawan-relawan yang dari dulu tetap solid, sehingga besar peluang kami maju Pilkada Konawe," ungkap Syamsul Ibrahim.
Munculnya kembali nama Syamsul Ibrahim dalam perhelatan Pilkada Konawe menjadi jawaban atas tanda tanya pada Pilkada periode sebelumnya, dimana pasangan Syamsul Ibrahim dan Litanto pada waktu itu menjadi 'runner up' dalam proses pemilihan kepala daerah kabupaten Konawe.
Berita Terkait
Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat banjir bandang di Konawe Sultra
Sabtu, 9 Maret 2024 7:36 Wib
Basarnas cari delapan korban KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di Perairan Wawonii Sutra
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib
Menteri PUPR: Bendungan Ameroro di Konawe Sultra dapat diresmikan Desember 2023
Selasa, 24 Oktober 2023 5:48 Wib
Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman batal ditahan KPK karena masuk rumah sakit
Jumat, 15 September 2023 9:24 Wib
Kejati: Kerugian negara akibat korupsi pertambangan di Konawe Utara capai Rp5,7 triliun
Kamis, 13 Juli 2023 1:50 Wib
Target Kemenparekraf 7,4 juta orang wisatawan manca negara 2023
Senin, 27 Februari 2023 14:19 Wib
Tangan seorang pria cedera parah akibat petasan rakitan
Minggu, 1 Januari 2023 22:03 Wib
Basarnas mencari adik-kakak tenggelam di Sungai Lasolo Konawe Utara
Jumat, 9 Desember 2022 9:53 Wib