Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan daerah yang dipimpinnya itu tidak terpengaruh dengan beredarnya beras oplosan dan kecurangan penjualan beras premium yang belakangan marak diberitakan.
"Saya tidak melihat kita terlalu gamang dengan isu beras oplosan di Jakarta. Di sini, beras tersebut tidak terlalu populer. Masyarakat kita juga tidak mau beli dengan harga tinggi seperti itu," kata Gubernur Sulsel Sahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Belakangan banyak terjadi pengoplosan seperti gudang beras PT Indo Beras Unggul (IBU) yang merupakan anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera di Jawa Barat, digerebek terkait dugaan manipulasi harga beras serta penjualan beras premium yang sekiranya Rp7000 menjadi Rp20.500 per liter.
Gubernur dua periode itu menjelaskan, masyarakat Sulsel lebih cendrung membeli beras dari petani Sulsel sendiri. Selain beras yang berlimpah, rasa lebih pulen dan enak.
"Karena kita lumbung pangan, ini tidak berpengaruh, akan dicek di lapangan, harga tetap terkendali," tambah SYL.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah mengatakan kecurangan penjualan beras melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Pihaknya juga akan melakukan pemantaun dalam menanggulangi dan menghindari terjadinya praktek yang merugikan masyarakat sekaligus meminta warga untuk lebih berhati-hati.
"Mengkonversi beras IR64 menjadi beras premium itu sudah salah. Kita di Sulsel melakukan pemantauan terhadap pedagang," sebut Hadi.
Berita Terkait
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel ajak renungkan makna pemasyarakatan
Sabtu, 27 April 2024 19:49 Wib