Makassar (Antara Sulsel) - Kompetisi startup pengembang aplikasi digital di Indonesia melalui kompetisi The Nextdev 2017 kembali menantang pemuda dan pemudi untuk menciptakan aplikasi guna memberikan dampak sosial positif mendukung ekosistem digital di Indonesia.
"Kami berupaya mewadahi potensi generasi muda yang memanfaatkan teknologi secara tepat guna untuk berkreasi menghasilkan aplikasi digital yang mampu mengatasi masalah di masyarakat," kata GM Youth and Community Telkomsel Area Pamasuka, Riki A Setiawan, Rabu.
Dalam siaran persnya diterima, The NextDev, kata dia, hadir untuk mendorong kontribusi positif generasi muda, dimana aplikasi digital yang dihasilkan akan mempermudah aktivitas seluruh elemen masyarakat.
Kompetisi ini, lanjut dia, berfokus pada isu fundamental pembangunan Indonesia yang digital, yakni ekosistem pendukung kehidupan masyarakat Indonesia, baik perkotaan maupun perdesaan.
Pada kompetisi tersebut, Telkomsel kembali mengajak para inspiring startup untuk mengumpulkan aplikasi sesuai kategori yang bisa dipilih peserta sebagai dasar pengembangan solusi.
Selanjutnya, merefleksikan berbagai bidang yang menyentuh aspek kehidupan masyarakat secara langsung, di antaranya kesehatan (e-Health), edukasi (e-Education), agrikultur (e-Agriculture), dan transportasi (e-Transportation).
Program yang dilaksanakan kali ketiga ini telah menjaring lebih dari 1.400 aplikasi dari seluruh Indonesia, sehingga diyakini merupakan upaya Telkomsel dalam mendorong anak muda Indonesia berkompetisi di era digital.
The NextDev tahun ini mengusung tema `Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia`. Beberapa kota di wilayah Area Pamasuka seperti Makassar, Balikpapan dan Pontianak merupakan kota yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi akan berbagai permasalahan sosial di kotanya.
Persyaratan mengikuti kompetisi The NextDev 2017, Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun, profesional atau pelajar yang tidak terafliasi dengan kompetisi dan perusahan sejenis.
Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang). Pendaftaran dilakukan melalui situs thenextdev.id yang dibuka mulai 15 Juli-15 Oktober 2017.
Sebelumnya, pada The Nextdev 2016, sejumlah aplikasi masuk finalis dan 10 besar The Nextdev Akademi, seperti aplikasi dan platform Angkuts menyediakan solusi masalah sampah dari Kota Pontianak.
Selanjutnya, startup muda asal Balikpapan The Denim Club juga masuk top 10 di The NextDev Academy, mereka menghadirkan aplikasi untuk melayani pembuatan celana jeans secara custom, baik dalam jumlah banyak maupun satuan.
Angkuts dan The Denim Club masuk top 10 di The NextDev Academy dari 32 peserta setelah melalui tahapan Assessment, Engagement, Enhancement, Establishment, dimana penilaiannya dimulai pada pertengan Juli hingga akhir Agustus 2017.
Sedangkan di Kota Makassar aplikasi SekolahKoding juga berhasil masuk finalis 20 besar the next dev 2015 dengan menghadirkan situs yang bisa diakses siapapun untuk belajar mengenai bahasa pemprograman dan desain, khususnya untuk pembuatan web.
Selain itu dua starup asal Makassar yaitu NonQ (katagori Agrikultur) dan Tiketbusku (katagori Transportasi) juga berhasil masuk sebagai finalis 20 besar The Nextdev pada 2016.
"Keberhasilan startup berasal dari kota Pontianak , Balikpapan dan Makassar selama dua tahun berturut-turut pada kompetisi ini, membuat kami optimis akan potensi dari developer muda di wilayah Area Pamasuka," kata Riki.
Dirinya menambahkan, selain membanggakan, pihaknya juga yakin keberhasilan mereka akan memotivasi generasi muda yang lain untuk berprestasi melalui The NextDev Competition 2017.
Berita Terkait
Kementerian ESDM memastikan tidak lakukan pembatasan subsidi LPG
Kamis, 12 Desember 2024 15:27 Wib
Wamenaker imbau agar sejumlah provinsi segera mengumumkan UMP 2025
Kamis, 12 Desember 2024 13:40 Wib
Mentan menggandeng TNI AD percepat swasembada pangan
Kamis, 12 Desember 2024 11:51 Wib
Emas Antam 12 Desember naik menjadi Rp1,548 juta per gram
Kamis, 12 Desember 2024 10:01 Wib
Dishub Sulsel memperkirakan 3,7 juta warga mudik saat libur akhir tahun
Kamis, 12 Desember 2024 6:13 Wib
Belanja pemerintah pusat capai Rp2.098,6 triliun hingga November 2024
Rabu, 11 Desember 2024 20:16 Wib
UPT Pariwisata Bira siapkan 1.900 kamar di Bulukumba jelang libur Natal dan Tahun Baru
Rabu, 11 Desember 2024 19:41 Wib
OJK: Kerugian konsumen akibat scam dan fraud telah mencapai Rp2,5 triliun
Rabu, 11 Desember 2024 15:17 Wib