Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Arwin Azis mengatakan usulan anggaran pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diajukan oleh Kepolisian daerah (Polda) setempat sebesar Rp220 miliar.
"Awalnya Polda Sulsel mengusulkan anggaran pengamanan Rp110 miliar, tetapi beberapa minggu kemudian masuk revisi menjadi Rp220 miliar," kata Andi Arwin di Makassar, Jumat.
Revisi anggaran pilkada itu, kata dia, dilakukan karena asumsi adanya biaya-biaya yang standarnya meningkat menjadi lebih besar, sehingga penetapan nilainya menjadi lebih besar.
Meskipun demikian, kata dia, karena masih bersifat usulan, anggaran pengamanan tersebut kemungkinan bisa lebih kecil dari angka yang diusulkan itu.
"Ini masih dalam tahapan review karena kita melihat sejauh mana pengamanan dilakukan nanti," ucapnya.
Ia mengatakan biaya pengamanan pilkada tersebut akan diusulkan pada APBD pokok tahun 2018 karena sebagian besar tahapan pilkada dimulai pada Januari tahun depan.
"Hanya sebagian kecil yang kita anggarkan pada APBD perubahan tahun ini," ujarnya.
Berita Terkait
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib