Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi kampus pertama di Indonesia yang melakukan pencanangan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS).
"Yang pertama melakukan percepatan dan pencanangan GNP2DS di Indonesia adalah UMI Makassar. Institut Pertanian Bogor (IPB) memang yang pertama menandatangani `MoU`, tapi UMI yang pertama mencanangkannya sekaligus menandatangani MoU," ujar Dekan FTI UMI Makassar Ir Zakir Sabara HW,ST,MT,IPM, Asean Eng di Makassar, Senin.
Ia mengatakan kerja sama antara UMI Makassar dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam pencanangan GNP2DS ini tujuannya untuk mewujudkan Nawacita ke-6 Presiden Joko Widodo yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
Dalam pencanangan itu, UMI Makassar melalui Fakultas Teknologi Industri (FTI) mengajak perwakilan kampus-kampus lainnya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam percepatan pelaksanaan GNP2DS.
"Ada beberapa perwakilan kampus yang ikut dalam pencanangan ini, antara lain Universitas Al Asyariah Mandar Sulawesi Barat, Universitas Muhammadiyah, Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI), Universitas Hasanuddin (Unhas) dan beberapa kampus lainnya," kata Zakir didampingi Sekretaris Program Profesi Insinyur, Taufik Nur.
Zakir mengatakan percepatan pembangunan dan produksi harus didorong secepat mungkin karena laju perkembangan zaman sangat cepat, apalagi Indonesia masuk bagian negara yang menyetujui Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Mau atau tidak, kata dia, semua orang harus bisa bersaing secara kompetitif karena sejak dua tahun lalu UMI Makassar sudah menyatakan kesiapannya dalam persaingan global tersebut.
"Kita tidak boleh berdiam diri, tetapi menciptakan inovasi dan terobosan adalah hal yang perlu dilakukan agar kita tidak tergerus oleh lajunya perkembangan zaman di tengah persaingan global saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Bambang Satrio Lelono yang mewakili Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri mengatakan peningkatan produktivitas adalah kunci dalam peningkatan pertumbuhan nasional.
"Dalam Nawacita keenam Pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah peningkatan daya saing. Melalui kerja sama dengan kampus di Indonesia, kita mendorong peningkatan produktivitas ini agar pertumbuhan ekonomi nasional, kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat serta daya saing nasional dapat terwujud," ucapnya.
Berita Terkait
Staf Ahli KSAD menggelar FGD pengelolaan jaringan mandiri
Rabu, 8 Mei 2024 0:20 Wib
Sekitar 1.000 hektare sawah di Bulukumba rusak jelang panen
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Tim relawan Kota Palopo disebar ke berbagai lokasi bersihkan sisa material banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib