Mamuju (Antara Sulbar) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid meluncurkan pengoperasian taksi Bosowa sebagai salah satu moda transportasi di daerah itu.
"Saya berharap kehadiran Bosowa Taksi akan memacu pertumbuhan ekonomi dengan berbagai kepentingan, baik untuk menyambut wisatawan lokal dan regional maupun mancanegara yang tentu akan memperlancar aktivitasnya saat berkunjung di Kabupaten Mamuju," ujar Bupati Habsi wahid, pada peluncuran perdana Bosowa Taksi, di Pantai Manakarra Mamuju, Minggu.
Bupati Habsi wahid menyatakan, memberikan izin operasi taksi di Kabupaten Mamuju agar masyarakat di daerah itu dapat menikmati angkutan umum, yang selama ini masih sangat minim.
Ia berharap, hadirnya perusahaan taksi di Kabupaten Mamuju dapat memberikan pelayanan yang terstandarisasi dengan baik serta memberikan kemudahan dalam pelayanan pemesanan melalui aplikasi "online" atau daring (dalam jaringan).
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi ini sehingga dapat memperlancar aktivitas. Saya telah menyerahkan izin operasional kepada Bosowa Taksi agar dapat melayani kebutuhan akan transportasi masyarakat di daerah," ucapnya.
"Tarifnya, untuk `flag fall` atau buka pintu Rp6.000 lalu dengan tarif per kilometer Rp5.000 dan carter atau kontrak selama satu jam tarifnya Rp50.000. Tarif ini merupakan puncak acuan standar internasional," terang Habsi Wahid.
Sementara, Direktur Bosowa Taksi Suharnady menyampaikan, kehadiran Bosowa Taksi di Kabupaten Mamuju, bukan hanya mewarnai moda transportasi jenis taksi tapi juga melayani kebutuhan trasportasi masyarakat di daerah itu, khususnya para pelacong, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata.
"Pada tahap pertama, Bosowa Taksi menurunkan armada sebanyak 10 unit taksi tipe Nissan Almera dan dalam waktu dekat akan terus ditambah. Saat ini kami masih dalam tahap persiapan, khusunya menyangkut SDM dan infrastruktur pendukung," kata Suharnady.
Selain dapat dipesan melalui daring atau aplikasi GPS, taksi Bosowa yang hari ini resmi diluncurkan di ibu kota Provinsi Sulbar, masyarakat juga dapat menyetop di jalan atau mendatangi pangkalan taksi/outlet, publik service area seperti pelabuhan, perkantoran maupun pusat perbelanjaan maupun menghubungi Call Center di Nomor (0426) 2322888 yang bersiaga selama 24 jam.
Kehadiran Bosowa Taksi di Kabupaten Mamuju disambut anstusias masyarakat di daerah itu.
Salah seorang warga Mamuju, Yani mengatakan kehadiran salah satu moda transportasidi daerah itu akan sangat membantu masyarakat, mengingat selama ini belum ada transportasi umum dalam kota di ibu kota Provinsi Sulbar tersebut.
"Di sini (Mamuju) belum ada angkutan kota sehingga selama ini kalau mau ke pasar atau mengantar anak ke sekolah, harus menggunakan kendaraan pribadi. Jadi, dengan adanya taksi argo ini, kami berharap dapat membantu jika ingin menjalankan aktivitas sehari-hari," tutur Wisnu.
Warga tersebut juga berharap dengan kehadiran Bosowa Taksi itu sebagai awal kehadiran moda transportasi lainnya yang selama ini masih sangat minim di Kabupaten Mamuju.
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib