Makassar (Antara Sulsel) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul bersama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar seminar tentang manfaat obat herbal menuju Indonesia sehat yang diikuti oleh para mahasiswa, dokter dan peracik obat (apoteker).
"Hari ini kita bersama dengan Fakultas Kedokteran Unhas menggelar seminar tentang penggunaan obat herbal demi menciptakan generasi bangsa menuju Indonesia sehat," ujar Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat di Makassar, Sabtu.
Ia mengungkapkan, ratusan dan ribuan tahun lalu, obat herbal telah digunakan secara empirik oleh masyarakat luas dan dikenal dengan sebutan jamu di Indonesia.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang jamu perlu terus dilakukan oleh pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat seiring dengan perkembangan teknologi saat ini.
"Kami juga di industri jamu atau obat herbal ini terus berbenah dengan saintifikasi jamu dalam hal ini penelitian berbasis pelayanan kesehatan terus dikembangkan," katanya.
Dalam seminar yang akan diikuti oleh ratusan peserta ini berasal dari kalangan akademisi, industri, peneliti mahasiwa, dan masyarakat umum dengan menghadirkan para pakar dibidangnya.
Irwan mengaku, melalui seminar herbal ini, dunia kedokteran memiliki wawasan yang luas mengenai perkembangan industri jamu, penelitian-penelitian yang dilakukan, juga penggunaan jamu untuk pelayanan kesehatan.
Selain Irwan Hidayat, hadir sebagai pembicara, Prof dr Edi Dharmana MSc PhD SpPark (Imunolog Peneliti Herbal, Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang), Prof Dr dr Nurpudji A Taslim, MPH, Sp Gk (Guru Besar sekaligus peneliti Universitas Hasanuddin), dan Ipang Djunarko M S Apt (Peneliti Universitas Sanata Dharma Jogyakarta).
Materi yang disampaikan dari masing-masing pembicara adalah Industri Herbal Berbasis GMP, Uji Manfaat Tolak Angin, Terapi Herbal dalam Praktek Klinik, serta Herbal dan Fisiologi Tubuh.
Seminar telah diadakan di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Ungaran, Banjarmasin, Yogyakarta, Medan, Lampung, Pekanbaru, Padang, Palembang, Solo, Bali, Surabaya, Jombang, Batam, Magelang, dan Makassar. Di beberapa kota, seminar telah dilakukan lebih dari satu kali.
Berita Terkait
KPK: Muncul fenomena pejabat "flexing" berujung pengungkapan korupsi pada 2023
Selasa, 12 Desember 2023 12:38 Wib
BMKG: Gelombang setinggi empat meter berpeluang muncul di beberapa perairan
Kamis, 22 Juni 2023 10:03 Wib
Formula 1 - Grand Prix Miami peluang Perez muncul sebagai penantang serius
Kamis, 4 Mei 2023 7:30 Wib
BMKG IV Makassar perkirakan hilal muncul 1,22 derajat usai gerhana matahari
Kamis, 20 April 2023 16:55 Wib
Gesekan kembali muncul dalam tim Red Bull?
Jumat, 24 Maret 2023 5:52 Wib
Kemenkes mewaspadai ragam penyakit yang muncul saat transisi endemi
Jumat, 17 Februari 2023 15:32 Wib
Fitur "Google Lens" muncul di bagian depan mesin pencarian Google
Rabu, 2 November 2022 10:02 Wib
Pengamat: Capres alternatif perlu muncul untuk mengatasi kejenuhan publik
Rabu, 7 September 2022 12:31 Wib