Mamuju (Antara Sulbar) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeny Anwar memberi pembekalan dan motivasi kepada 31 lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXIV yang akan melaksanakan orientasi selama enam bulan di sejumlah OPD di daerah itu.
"Kalian adalah kader-kader pamong yang memang dididik dan ditugaskan ke daerah, harus bisa mengetahui permasalahan yang ada di daerah. Jadikan orientasi pertama sebagai bekal untuk kelanjutan orientasi tahap kedua, semoga menjadi calon pemimpin yang baik dan bisa menjadi contoh untuk masa depan," Enny, di Mamuju, Kamis.
Wagub juga mengingatkan lulusan IPDN tersebut agar tetap menjaga nama baik alumni dan pemerintah provinsi.
"Terapkan kerja dan disiplin yang baik di daerah. Tak lupa saya mengingatkan untuk menghindari perbuatan tercela apalagi barang haram seperti narkoba," ucapnya.
"Jangan memilih-milih pekerjaan dan perlihatkan serta ajak generasi muda sekitar untuk selalu bersinergi pada kegiatan positif," tutur Enny.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulbar Amujib mengatakan, lulusan IPDN yang berstatus CPNS tersebut telah melalui tahap pertama dan akan melanjutkan orientasi tahap kedua mulai 1 Desember 2017 hingga akhir Juli 2018 yang dilaksanakan di beberapa OPD lingkup Pemprov Sulbar juga pemerintah kabupaten.
"Kami usulkan tetap menggunakan sistem demokrasi dan mempersilahkan mereka memilih untuk orientasi di provinsi atau kabupaten karena setelah itu mereka akan tersebar ke berbagai daerah di Indonesia," katanya.
"Di lingkup OPD provinsi, sebanyak sembilan orang yang akan melaksanakan orientasi sementara 21 lulusan IPDN itu akan disebar di beberapa kabupaten. Ini hanya usulan, nanti Wagub yang akan menetapkan," tutur Amujib.
Selama orientasi tahap pertama berlangsung lanjutnya, pihak BKD merasa sangat terbantu dalam mendokumentasikan dan mengupdate beberapa dokumen dan melaksanakan administrasi hingga menemukan beberapa permasalahan seperti perbedaan data pegawai yang ada di Badan Kepegawaian Nasional dan Keuangan Daerah.
"Untuk ke depannya, para pegawai tidak akan mengurus diri mereka sendiri lagi sebab kami akan urus hak-hak mereka agar mereka bisa fokus pada peningkatan pelayanan publik. Mudah-mudahan hal ini bisa dilanjutkan ke daerah, untuk itu kami sangat membutuhkan arahan Wagub dalam pelaksanaan orientasi di beberapa OPD dan Kabupaten ini," jelas Amujib.
Peserta orientasi terbagi ke beberapa Kabupaten, yaitu kabupaten Majene dan Mamuju masing masing berjumlah enam orang, kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa masing-masing berjumlah sembilan orang dan kabupaten Mamuju Utara satu orang.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib