Sigi (Antara Sulsel) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, melatih perempuan Kabupaten Sigi mengenai kewirasuhaan di sektor industri rumah tangga.
Rektor IAIN Palu Prof Dr Zainal Abiding, di Sigi, Sabtu menyatakan keterampilan untuk mengembangkan usaha/industri rumah tangga, akan membawa perempuan keluar dari masalah ekonomi.
"Berwirausaha, mengembangkan usaha dengan modal memiliki keterampilan dapat menambah penghasilan untuk menopang kehidupan rumah tangga dan keluarga," ungkap Zainal Abidin saat menyampaikan materi pada pelatihan kewirausahaan berbasis gender di Desa Pombewe Kecamatan Biromaru, Sigi.
Ia mengemukakan, pengembangan dan pemaksimalan industri rumah tangga menjadi salah satu solusi untuk mengangkat kesejahteraan warga masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Pakar pemikiran Islam modern ini menyebutkan bahwa dampak lain dari pengembangan usaha/industri rumah tangga adalah mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga.
"Data di pemerintahan menyebutkan bahwa salah satu problem yang dialami perempuan yakni kesenjangan ekonomi. Ini kemudian berujung pada hal lain misalnya kekerasan terhadap perempuan," sebutnya.
Ketua MUI Kota Palu ini mengatakan perempuan harus keluar dari kemiskinan. Perempuan berhak untuk setara dengan kaum adam, untuk keluar dari kesenjangan ekonomi.
Karena itu, menurut dia, perlu d berikan pelatihan peningkatan keterampilan kepada perempuan agar dapat mengembangkan usaha/ industri rumah tangga.
"Perempuan harus mampu 'survive', dan mengembangkan potensi diri. Kehidupan zaman saat ini tantangan yang dihadapi semakin besar. Oleh karenanya, harus ada keterampilan," katanya.
Sementara itu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Palu Rusdi Takunas mengatakan, pelatihan kewirausahaan yang difokuskan kepada perempuan daerah tertinggal menjadi salah satu program yang wajib dilaksanakan setiap tahun.
Hal itu untuk menambah sumber daya manusia serta meningkatkan keterampilan masyarakat di desa tersebut.
"Target kami yaitu peserta memiliki pengetahuan, memiliki keterampilan agar dapat menghadapi tantangan hidup diera moder ini," ujarnya.
IAIN Palu lewat LP2M menggelar pelatihan kewirausahaan berbasis gender melibatkan 40 perempuan dan 20 laki-laki di Desa Pombewe dan Loru Kecamatan Biromaru.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak 16-17 Desember 2017 itu, melibatkan beberapa fasilitator dan pemateri untuk meningkatkan sumber daya dan keterampilan perempuan Sigi.
Berita Terkait
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib
Tiga pesawat batal mendarat di Bandara Palu akibat cuaca buruk
Rabu, 24 Januari 2024 11:18 Wib
Densus 88 konfirmasi menangkap tersangka terduga teroris di Palu dan Semarang
Kamis, 16 November 2023 12:51 Wib
Kejati Sulsel tangkap buron tersangka dugaan korupsi dana Kelurahan Pangkep
Kamis, 19 Oktober 2023 20:10 Wib
PLN UIP Sulawesi lakukan hydrotest pada PLTU Palu-3
Rabu, 4 Oktober 2023 6:56 Wib
BMKG : Gempa Donggala bermagnitudo 6,3 tidak berpotensi tsunami
Minggu, 10 September 2023 6:15 Wib
Presiden Jokowi agendakan kunjungan ke Palu buka Kongres Nasional KMHDI 2023
Rabu, 30 Agustus 2023 9:24 Wib
PASI Sulsel seleksi atlet menghadapi kejurnas marathon di Palu
Rabu, 3 Mei 2023 22:14 Wib