Makassar (Antaranews Sulsel) - Menteri Sosial Idrus Marham dijadwalkan akan melepas pemberangkatan tim medis Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, untuk bertugas ke Kabupaten Asmat Papua pada 5 Februari 2018.
Rektor Unhas Makassar Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya terus intensif berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Sosial untuk mempersiapkan kegiatan sosial tersebut.
"Alhamdulillah, Menteri Sosial rencananya akan memberikan bantuan obat-obatan, makanan tambahan, nutrisi, dan peralatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang terkena dampak kejadian luar biasa gizi buruk dan campak di Distrik Agats, Kabupaten Asmat," kata Dwia.
Rektor mengatakan pihaknya telah mematangkan persiapan untuk mengirimkan Tim Tanggap Darurat dan Tim Multidisplin Unhas yang akan diturunkan untuk membantu persoalan gizi buruk di Distrik Agats, Kabupaten Asmat.
Pada tahap awal, kata Dwia, sebanyak 19 orang tim tanggap darurat yang terdiri dari dokter residen senior dengan berbagai bidang (gizi, penyakit dalam, obgyn, gigi), perawat, serta enam orang profesor dari berbagai bidang ilmu akan diberangkatkan.
Ia menjelaskan, Menteri Sosial Idrus Marham akan hadir di Unhas untuk bertemu dengan tim medis dan tim multidisiplin Unhas, sekaligus melepas secara resmi Tim Medis Unhas itu.
Menurut dia, dalam kajian awal yang dilakukan pihak Unhas bahwa persoalan gizi buruk yang dialami masyarakat di Distrik Agats membutuhkan solusi jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam jangka pendek ini perlu segera upaya penyelamatan anak-anak dan masyarakat yang terkena gizi buruk, sedangkan program jangka panjang adalah perlu dilakukan upaya multidisiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu.
Prof Dwia menyatakan persoalan gizi buruk di Distrik Agats berkaitan dengan aspek ekonomi, sosial dan budaya, sehingga pihaknya telah menginstruksikan agar program kuliah kerja nyata (KKN) dan pengabdian kepada masyarakat Unhas diarahkan ke wilayah tersebut.
Unhas Makassar menjadwalkan pemberangkatan Tim Unhas ke Papua untuk gelombang pertama pada 8 Februari 2018, dengan membawa bantuan sosial dan tim medis dari kalangan dokter untuk bertugas selama satu bulan membantu menangani masalah tersebut.
Berita Terkait
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Mensos Risma tinjau penyaluran bantuan korban longsor Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 14:28 Wib
Polisi tangkap terduga provokator ajakan tawuran di media sosial
Senin, 1 April 2024 15:18 Wib
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
MUI Toraja menyikapi dugaan penistaan agama anggota DPRD Sulsel
Rabu, 20 Maret 2024 20:15 Wib
Wali Kota Makassar: Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai wadah perekat sosial
Minggu, 25 Februari 2024 2:25 Wib
Sebanyak 60 dokter paru dijadwalkan gelar bakti sosial kesehatan di Selayar
Senin, 19 Februari 2024 20:16 Wib