ekspor bandeng sulawesi selatan capai 1.208 ton
Sulkaf S Latief di Makassar, Senin, mengatakan ribuan ton ikan bandeng yang merupakan barang ekspor pendatang baru itu memang telah dikirim keberbagai negara seperti diantaranya Taiwan, Sri Langka, Korea Selatan dan Afrika Selatan.
"Selanjutnya diekspor ke Vietnam, Ghana, Tiongkok termasuk pula Amerika Serikat yang memang menjadi salah satu tujuan ekspor," katanya.
Berdasarkan data dari karantina ikan, Taiwan merupakan negara yang paling banyak memesan ikan bandeng dari Sulawesi Selatan yakni sebanyak 573.402 kg.
Selanjutnya disusul Sri Langka (189.000 kg), Korea Selatan (171.500 kg), Afrika Selatan (133.000 kg), Vietnam (53.089 kg), Ghana (52.000 kg), Tiongkok (26.000 kg), serta Amerika Serikat sebanyak 10.837 kg.
Besarnya potensi ekspor untuk ikan bandeng ini tentu menjadi peluang bagi para petambak Sulawesi Selatan yang tersebar di berbagai kabupaten seperti Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan sebagainya untuk terus fokus mengembangkan budidaya ikan bandeng.
Selain untuk keperluan ekspor, ikan bandeng juga sudah menjadi favorit masyarakat Makassar dan telah menjadi salah satu menu unggulan dibeberapa warung makan.
"Jadi kita tentu mendorong untuk menghasilkan ikan bandeng yang layak ekspor. Memang untuk ikan bandeng merupakan salah satu unggulan ekspor Sulsel," ujarnya.
Selain ikan bandeng, ekspor Sulsel pada 2017 yang begtu mendominasi rumput laut yang jumlahnya mencapai 70 persen.
Dominasi rumput laut dalam ekspor kontainer Sulsel itu seiring membaiknya harga dan nilai jual rumput lain di pasar internasional.
"Untuk rumpat laut memang setiap harinya dilakukan ekspor. Sekitar 70 persen dari total ekpsor kontainer Sulsel diantaranya memang dari rumput laut dna sisanya seperti ikan dan sebagainya," katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan ekspor kontainer itu memang dipicu oleh produk kelautan. Soal apakah masalah kurangnya ekspor ikan dipengaruhi kondisi penangkapan ikan Sulsel yang berkurang, dirinya mengaku hal itu dikarenakan rumput laut memang tengah menjadi primadona.