Makassar (Antaranews Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menyebutkan jumlah nasabah yang didapatkan agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Kabupaten Jeneponto hingga Desember 2017 masuk tiga terbesar se-Sulsel dengan total sebanyak 17.115 nasabah.
Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah OJK Sulampua Muhammad Yusuf di Makassar, Selasa, mengatakan puluhan ribu nasabah itu didapatkan oleh sebanyak 243 agen laku pandai yang tersebar di daerah penghasil garam tersebut.
"Kabupaten Jeneponto berada dibawah Kota Makassar dengan total nasabah sebanyak 82.426 orang serta Kabupaten Gowa dengan total 17.732 nasabah atau selisih kurang lebih 600 nasabah dari Kabupaten Jeneponto, Sulsel," katanya.
Untuk nasabah kota Makassar merupakan hasil kerja keras dari 1.956 agen laku pandai. Sedangkan Kabupaten Gowa, jumlah nasabah itu didapatkan oleh sebanyak 649 agen laku pandai. Berdasarkan data itu maka agen laku pandai Kabupaten Jeneponto dinilai cukup efektif dalam mencari nasabah di daerah itu.
Sementara untuk posisi keempat sebagai pengumpul nasabah terbanyak ditempati Kabupaten Luwu dengan total 15.512 nasabah (419 agen), Kabupaten Maros dengan 10.524 nasabah (328 agen), Kabupaten Enrekang sebanyak 7.259 nasabah (317 agen).
Selanjutnya ada Kabupaten Soppeng sebanyak 7.087 nasabah (476 agen), Kabupaten Barru sebanyak 6.388 nasabah (317 agen laku pandai), Kota Palopo sebanyak 5.880 nasabah (471 agen), serta Kabupaten Bantaeng dengan 5.368 nasabah (201 agen).
OJK mengakui agen Laku Pandai cocok dan memiliki peran vital dalam meningkatkan perekonomian di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Wilayah KTI memiliki banyak kendala seperti jarak yang begitu berjauhan termasuk wilayah yang cukup terpencil menjadi salah satu hal yang membuat agen itu begitu dibutuhkan, termasuk jika harus membangun gedung baru di daerah tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Selain itu, juga masih dibutuhkan sejumlah pegawai dan teknisi IT karena untuk mengoperasikan atau melayani masyarakat.
Berita Terkait
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Sebanyak 362 calon haji asal Jeneponto ikuti bimbingan manasik haji
Jumat, 19 April 2024 12:17 Wib
Pj Bupati Jeneponto : Harga kebutuhan pokok stabil jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 21:15 Wib
Pemkab Jeneponto dan UMI Makassar perkuat kerja sama tridarma perguruan tinggi
Selasa, 2 April 2024 15:47 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Jeneponto
Selasa, 2 April 2024 8:27 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib
Pj Bupati Jeneponto : Stunting hanya dapat ditangani lewat kolaborasi
Senin, 25 Maret 2024 20:38 Wib
Kemenkumham Sulsel inventarisasi KIK di Kabupaten Takalar dan Jeneponto
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib