Luwu Timur (Antaranews Sulsel) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Luwu Timur menggelar pelatihan dan pendidikan bagi penyandang cacat dan trauma Pelaku Kelompok Usaha Bersama (Kube) Cacat tahun 2018 mulai 13-15 Maret 2018.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Luwu Timur Sukarti, Selasa, mengatakan pendidikan dan pelatihan Kube penyandang disabilitas tersebut bertujuan meningkatkan kecakapan kerja dan kemampuan kerja mandiri serta meningkatkan manajemen kewirausahaan.
"Kegiatan diikuti peserta pendidikan dan pelatihan Kube penyandang disabilitas sebanyak 20 orang dari Kube Delta Jaya dari Desa Tadulako Kecamatan Tomoni, Kube Maju Bersama Desa Taripa Kecamatan Angkona," ujar Sukarti.
Adapun narasumber yang didatangkan, yakni Adi Sutopo dari Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar dan Muh Bakri dari Dinas Sosial Provsinsi Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Kab Luwu Timur, BPKD, Disdagkop, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan SLB Tunas Harapan Bangsa Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur Thorig Husler mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk selalu memberikan pelayanan dan penanganan bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya keluarga miskin, diantaranya melalui pembinaan/pelatihan ketrampilan berusaha bagi Kube melalui bantuan sosial berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PBD) Kabupaten Luwu Timur tahun anggaran 2018.
Bupati mengatakan, isu PMKS merupakan masalah utama dalam pembangunan, termasuk penanganan penyandang disabilitas, diantaranya pembangunan sumber daya manusia (SDM), meskipun sudah banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk kualitas hidup bagi PMKS.
Pada tahun ini juga lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah mengalokasikan bantuan dana sosial bagi dua Kube bagi 20 penyandang disabilitas yang berada di dua Kecamatan Tomoni dan Angkona.
"Bantuan yang akan diberikan nanti dengan harapan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan, meringankan beban bagi penyandang disabilitas yang terorganisir dalam Kube demi menuju visi Luwu Timur Terkemuka Tahun 2021," kata Husler.
Berita Terkait
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
KKP menanam 1.000 batang mangrove di Maros
Rabu, 24 April 2024 22:22 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Politeknik ATI Makassar dapat 30 kuota Beasiswa SDM Sawit 2024
Rabu, 24 April 2024 10:28 Wib
326 JCH Pangkep ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib