Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan meminta kepada lembaga penyiaran agar lebih memprioritaskan program lokal dan memberikannya porsi yang cukup besar.
"Program lokal harus menjadi perhatian bagi lembaga penyiaran karena konten-konten lokal selama ini lebih sedikit dari pada konten nasional," ujar Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sulsel Riswansyah Muchsin, di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, salah satu proses inti untuk mendapatkan rekomendasi kelayakan (RK), yakni harus memperoleh izin bersiaran bagi lembaga penyiaran.
Bagi setiap lembaga penyiaran, pelaksanaan evaluasi dengar pendapat (EDP) dengan melibatkan beberapa unsur,?antara lain Balai Monitoring (Balmon) Kelas 1 Makassar, Polres setempat, tokoh masyarakat dan ormas lainnya harus digelar.
Dari proses itu, dua lembaga penyiaran yakni Radio Elnino Jaya dan Radio Suci FM akan memulai tahap awal perizinan Evaluasi Dengar Pendapat yang akan berlangsung di kawasan Ratu Lingga Kabupaten Bone.
"Kami meminta agar lembaga penyiaran yang akan bersiaran, hendaknya memprioritaskan konten-konten kearifan lokal,? ini penting agar masyarakat atau pendengar radio tersebut tidak lupa dengan budaya dan adat daerahnya," katanya.
Selain itu, lembaga penyiaran di Kabupaten Bone juga diimbau ikut terlibat dan menjadi garda terdepan dalam penanganan Anti Hoax atau berita bohong.
Riswansyah menegaskan agar lembaga penyiaran lebih memperhatikan konten siaran yang memberikan manfaat dan bernilai informasi yang sehat untuk masyarakat apalagi dalam kondisi Pilkada serentak tahun ini.
Selain itu, dirinya juga meminta agar lembaga penyiaran di Kabupaten Bone bisa berlaku independen dan netral terhadap kontestan Pilkada, bukan berarti tidak terlibat dalam hiruk pikuk tersebut namun mewadahi seluruh calon dan berlaku adil untuk memberi porsi yang sama dalam pemberitaan maupun siaran.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib