Makassar (Antaranews Sulsel) - Komunitas literasi Pecandu Aksara Makassar, Sulawesi Selatan mengajarkan metode penulisan kepada 50 peserta sebagai bagaian dari pengembangan literasi dan kemampuan mengasah ilmu dalam membuat tulisan.
"Kegiatan ini diharapkan para calon penulis baru dan calon anggota baru Pecandu Aksara dapat memahami dasar kepenulisan dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," kata ketua pantia pelaksana kegiatan itu, Karman Sukarman, di Makassar, Senin.
Pelatihan tersebut diikuti mereka dari berbagai latar belakang usia dan profesi, seperti mahasiswa, pegawai kantor, guru, dan santri.
"Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan saya sangat bersyukur karena kegiatan ini berjalan dengan baik," ujar dia.
Seorang pengurus Komunitas Pecandu Aksara Muhammad Alif mengharapkan semangat menulis yang dimiliki para peserta tidak hanya saat kegiatan "Writing Camp 5" itu saja.
Mereka harus dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan menulis pada masa yang akan datang.
"Semoga setelah kegiatan ini, teman-teman peserta dapat menghasilkan sebuah karya penulisan yang dapat bermanfaat bagi banyak orang," kata dia.
Kegiatan bertajuk "Writing Camp 5" digelar di kawasan Taman Purba Leang-leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu (7/4)-Minggu (8/4).
Kegiatan itu mengangkat tema "Menjadi Penulis Dua Hari Satu Malam" dengan menghadirkan pembicara atau pelatih kepenulisan yang juga para pengurus Pecandu Aksara.
Berita Terkait
DPK gelar Festival Aksara Lontara sambut HUT ke-353 Sulsel
Kamis, 13 Oktober 2022 18:59 Wib
Kominfo sambut baik program digitalisasi aksara Nusantara
Jumat, 25 Maret 2022 19:15 Wib
Dompet Dhuafa Sulsel jaga warisan leluhur dengan Program Aksara Lontara
Senin, 31 Januari 2022 7:29 Wib
Menko PMK terbitkan rekomendasi terkait SNI aksara Nusantara
Minggu, 26 Desember 2021 16:51 Wib
BSN meluncurkan dua SNI baru untuk lestarikan aksara Nusantara
Rabu, 15 Desember 2021 20:44 Wib
PANDI sudah serahkan dokumen pembakuan aksara Jawa, Bali, Sunda ke SNI
Sabtu, 16 Oktober 2021 9:28 Wib
Angka buta aksara di Indonesia turun menjadi 1,71 persen
Senin, 6 September 2021 15:16 Wib
Festival Aksara Lontaraq dorong pembentukan Perda Lontaraq
Sabtu, 28 Agustus 2021 15:05 Wib