Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono mengatakan, terdapat tiga daerah rawan konflik pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 di provinsi tersebut.
"Ada tiga sebenarnya (daerah rawan) Kota Palopo, Makassar, dan Kabupaten Sidrap yang memang butuh perhatian khusus," kata Soni yang ditemui di Makassar, Senin.
Secara umum, kata dia, Provinsi Sulsel masuk dalam kategori sedang, sementara khusus di tiga wilayah tersebut telah dilakukan deteksi dini potensi masalah yang mungkin terjadi, semua masih dalam kontrol dan kendali.
"Setiap langkah sudah kami antisipasi dengan deteksi dini sejak awal," imbuhnya.
Terkait bentrok yang terjadi pada Sabtu (15/4) di Kabupaten Sidrap, Soni yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Bupati Sidrap Rusdi Masse terkait penanganannya.
"Bentrokan berlangsung hanya 15 menit, dan saya sudah telepon bupatinya, saya minta untuk merapatkan barisan dengan Forkopimda setempat," jelasnya.
Meski hanya berlangsung 15 menit, Soni tetap menyayangkan kejadian ini karena telah melibatkan kontak fisik antara kedua massa pendukung pasangan calon bupati di daerah tersebut.
"Kami sayangkan, tapi itu sudah selesai, sudah terkontrol dengan baik," pungkasnya.
Berita Terkait
Unhas buka program magister otonomi daerah
Kamis, 6 Desember 2018 9:36 Wib
Gubernur apresiasi kepemimpinan soni sumarsono
Sabtu, 8 September 2018 16:57 Wib
Gubernur Sulsel minta BPKP audit proyek infrastruktur
Jumat, 7 September 2018 15:32 Wib
Soni berbagi formula pimpin Sulsel pada sertijab
Jumat, 7 September 2018 10:40 Wib
Dirjen Otda: Delapan gubernur dilantik 5 September
Senin, 3 September 2018 18:20 Wib
Soni Sumarsono minta penerbangan Toraja kembali diaktifkan
Jumat, 31 Agustus 2018 22:31 Wib
Penjabat gubernur kagumi kekayaan budaya Toraja
Jumat, 31 Agustus 2018 19:51 Wib
Penjabat gubernur: Ekonomi Sulsel tumbuh menyakinkan
Kamis, 30 Agustus 2018 21:02 Wib