Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Tautoto Tanaranggina menilai pelaksanaan proyek melalui penunjukan langsung di daerah itu dilakukan sesuai kebutuhan.
"Namanya pengadaan barang dan jasa, tidak bisa gelondongan disatukan semua karena unit-unit memiliki kebutuhan masing-masing," kata Tautoto di Makassar, Sabtu.
Apalagi, lanjutnya, ada arus kas yang perlu diperhatikan, sehingga penganggaran dilakukan secara terbagi per triwulan.
"Tidak mungkin yang anggarannya baru keluar di triwulan keempat, disatukan semua ke triwulan kesatu," ujarnya.
Mekanisme penunjukan langsung untuk proyek-proyek bernilai di bawah Rp200 juta, menurut dia, tidak menjadi masalah sepanjang tidak dilakukan dengan niatan tertentu.
Ia juga meminta agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan belanja barang dan jasa sesuai kebutuhan agar pengadaan tersebut lebih efektif dan efisien.?
"Sekarang kita sudah menerapkan e-planning, kebutuhan barang semua OPD sudah terintegrasi," kata dia.
Tautoto menyebutkan saat ini sudah ada aplikasi yang dibuat untuk menetapkan?standarisasi harga barang/jasa yang dilakukan dan diperiksa oleh Biro Aset dan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).?
"Jadi pengadaan barang dan jasa itu tidak lagi dilakukan karena mengikuti kemauan pimpinan," pungkasnya.
Berita Terkait
Mendagri tunjuk Sadli le jadi Plh Gubernur Maluku isi kevakuman
Kamis, 25 April 2024 13:46 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Pj Sekda: Saudagar Bugis Makassar jadi spirit kemajuan ekonomi nasional
Senin, 22 April 2024 0:51 Wib
Pj Sekda Sulsel memaparkan pertumbuhan Sulsel di hadapan peserta PSBM
Minggu, 21 April 2024 13:39 Wib
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
Pj Sekda Makassar pacu kinerja pegawai untuk capai PAD sebesar Rp2 triliun
Selasa, 16 April 2024 21:48 Wib