Mamuju (ANTARA Sulbar) - Provinsi Sulawesi Barat perlu memerlukan laboratorium pangan untuk mencegah beredarnya pangan yang berbahaya untuk dikomsumsi, kata Kepala BKP Provinsi Sulbar, Suharnati, di Mamuju, Selasa.
"Berdasarkan pendataan yang dilakukan selama tiga tahun terakhir, masih banyak pangan yang ditemukan tidak sehat dan bersih serta bebas penyakit," kata Suharnati.
Oleh karena itu ia meminta pemerintah pusat dapat membantu Sulbar dengan mengalokasikan anggaran untuk membangun laboratorium pangan guna mengantisipasi beredarnya pangan berbahaya.
"Pemerintah Provinsi Sulbar berharap pemerintah pusat memberikan bantuan membangun laboratorium itu agar keamanan pangan di Sulbar tetap terjaga dan aman untuk dikomsumsi masyarakat secara luas," kata dia.
Dengan adanya laboratorium tersebut, menurut dia, pangan berbahaya akan dapat dideteksi dan dapat dicegah beredar di Sulbar.
Ia mengatakan kasus serta kejadian ketidakamanan pangan yang masih banyak dijumpai seperti penggunaan formalin dan keracunan pangan perlu diantisipasi agar tidak beredar.
Selain itu adanya kecendrungan peningkatan impor buah dan sayuran yang belum pasti aman dikonsumsi.
Dia mengatakan keamanan pangan yang merupakan persyaratan utama pangan bagi masyarakat, harus dipenuhi oleh setiap produk pangan yang akan diedarkan ataupun dikonsumsi masyarakat.
"Kemanan harus mulai dari saat diproduksi di lahan pertanian hingga siap dikonsumsi," kata Suharnati. M Anthony
Berita Terkait
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib