Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya merebut kembali Pulau Lerelerekang yang jatuh ke Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan melakukan kajian hukum.
"Kajian hukum akan segera dilakukan pemerintah di Sulbar guna merebut kembali Lerelerekang yang jatuh ketangan Kalsel," kata pelaksana tugas Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Nuralam Thahir di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan upaya hukum akan terus dilakukan pemerintah di Sulbar untuk merebut Lerelerekang yang terdapat diselat Makassar agar kembali masuk dalam wilayah Kabupaten Majene Provinsi Sulbar.
Menurut dia, Pulau Lerelerekang yang kaya kandungan migas sebelumnya masuk dalam wilayah Sulbar melalui peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 43 tahun 2011.
Namun pada tahun 2013 lahir Permendagri Nomor 53 yang menetapkan Pulau Lerelekang yang berada di wilayah Selat Makassar masuk dalam wilayah Provinsi Kalsel.
"Permendagri Nomor 53 tersebut akan berupaya digugat dengan melakukan kajian hukum untuk mencari cela bagaimana merebut kembali Lerelerekang," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar dengan berbagai cara masih tetap akan merebut kembali Lerelerekang dari Kalsel.
"Paling lambat minggu ketiga bulan Desember 2014 ini kajian hukum dilakukan merebut Lerelerekang dari Kalsel
Anggota DPRD Sulbar Sukri mengatakan, DPRD Provinsi Sulbar sendiri telah membentuk tim hukum untuk merebut kembali Pulau Lerelerekang yang jatuh ke Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut dia, perjuangan politik juga akan dilakukan juga untuk merebut Lerelerekang agar kembali kepangkuan Sulbar.
"Masyarakat dan pemerintah Sulbar akan terus melakukan berbagai upaya agar pemerintah pusat merevisi regulasi yang menetapkan Lerelerakang masuk dalam wilayah Kalsel, dan mengembalikan Lerelerakang kembali ke Sulbar," katanya.
Pemerintah di Sulbar sebelumnya telah kecolongan karena Pulau Lerelerkang yang masuk dalam wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar telah jatuh ke tangan Provinsi Kalsel.
Ia mengatakan, Lerelerekang akan direbut karena daerah ini butuh kesejahteraan sehingga asetnya tidak akan dibiarkan begitu saja direbut daerah lain.
"Kandungan minyak di Lerelerekang sangat kaya dan jika dikelola maka daerah ini akan meningkat pendapatannya, makanya akan terus berusaha direbut kembali," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Diskominfo Sulbar akselerasi pengembangan ekosistem digital
Selasa, 7 Mei 2024 12:00 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Polres Majene Sulbar awasi SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Selasa, 7 Mei 2024 6:55 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib