Mamuju (ANTARA Sulbar) - Salah seorang wartawan radio lokal, Ashari Rauf, menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada proses perhelatan pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mamuju yang bakal berlangsung tahun ini.
"Jika tak ada aral melintang maka saya siap bersaing dalam bursa pencalonan Ketua KNPI Mamuju. Ingin bertarung di bursa KNPI ini sebagai bentuk pengabdian terhadap pembangunan di daerah," kata Direktur RBFM, Ashari Rauf saat berbincang di salah satu warkop di Mamuju, Sabtu.
Selain dikenal sebagai jurnalis, Ashari Rauf merupakan alumni kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mamuju, yang kini juga fokus mengurusi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kepenulisan dan terlebih lagi banyak menghabiskan waktu untuk melakoni aktifitas penyiaran.
"Saat ini telah banyak figur bermunculan untuk maju di KNPI. Itu hal yang positif dan saya pun tak akan mengurunkan niat bertarung memperebutkan tahta roda organisasi KNPI ini," jelasnya.
Menurut Ashari, dirinya maju sebagai salah satu kandidat untuk mendorong pemuda dapat menjadi pelopor perubahan di daerah ini. Untuk mendukung langkahnya itu, konsolidasi mulai dilakukan ke sejumlah OKP yang memiliki hak suara di Musda KNPI nanti.
"Untuk mendukung langkah ini, tentu saya akan terus melakukan konsolidasi kepada sejumlah OKP dan meminta restu dari semua senior, termasuk mantan-mantan ketua KNPI periode sebelumhya," ujarnya.
Ashari berpendapat bahwa pemuda adalah merupakan harapan Bangsa sekaligus pelopor perubahan yang dianggap cakap dalam memberikan kontribusi pembangunan bagi daerah.
Alasan lain memilih bertarung di KNPI kata dia, agar Organisasi kepemudaan ini lebih hidup, dan dimata publik dapat dijadikan sebagai lembaga yang dapat memberi masukan dan kritikan bagi pembangunan yang lebih baik ke depannya. Sebab, ide dan gagasan dari pemuda sangat dibutuhkan oleh pemerintah setempat.
"Saya maju tentu telah melalui fase dan pertimbangan yang matang. Apalagi, selama ini peranan lembaga ini belum berjalan maksimal di Masyarakat. Kedepannya, kita harus lebih progresif. Kita harus mampu mengayomi semua OKP yang ada, termasukn Organisasi Kepemudaan yang ada di daerah atau Organda," jelas Ashari yang juga Sekretaris Ikatan Jurnalis Sulbar ini.
Terlebih lagi, KNPI juga harus mampu menjadi lembaga yang dapat memberikan kontribusi pemikiran, ide-ide cemerlang, gagasan cerdas, masukan dan kritikan tajam yang membangun, aspirasi yang lebih konstruktif demi kemajuan daerah ini.
Selain itu, lanjutnya, KNPI ke depan harus lebih peka terhadap kondisi Sosial, Budaya, Politik, Ekonomi dan Pemerintahan. Semua harus mendapat pengawalan secara proporsional dan profesional oleh kalangan pemuda.
"Saat ini banyak persoalan yang dihadapi negara dan Daerah. hampir di semua aspek, baik ekonomi, budaya, sosial, politik dan pemerintahan. Pemuda memiliki peran yang cukup besar. Sehingga KNPI harus hadir sebagai salah satu solusi atas persoalan seperti ini," terangnya.
Disinggung mengenai visi dan misinya maju KNPI Mamuju, sosok anak muda yang selama ini cukup banyak memberikan perhatian di dunia pendidikan ini belum ingin menyampaikan ke publik.
"Ada ruang di mana nanti kita akan menyampaikan visi misi itu. Namun yang pasti, anak muda saat ini harus bisa berwawasan global tapi tetap berkarakter lokal. Itu inti dari saya bagaimana membentuk pemuda di Mamuju ini ke depan," terangnya.
Berita Terkait
KPK memanggil GM Radio Prambors terkait kasus SYL
Jumat, 5 Januari 2024 15:44 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan tahun Tematik IG lewat radio
Selasa, 28 November 2023 14:40 Wib
Wali Kota Makassar mendukung Program RRI "Gerakan Cerdas Memilih"
Senin, 29 Mei 2023 17:06 Wib
Kemenkominfo tetapkan hasil penataan ulang pita frekuensi radio 2,1GHz
Sabtu, 18 Februari 2023 16:32 Wib
Damkar : Tiga orang tewas akibat kebakaran di Kebayoran Lama Jaksel
Sabtu, 26 Februari 2022 7:39 Wib
Kominfo siapkan infrastruktur dan spektrum frekuensi radio jelang MotoGP 2022
Selasa, 15 Februari 2022 15:45 Wib
Kominfo tata ulang spektrum frekuensi radio demi 5G
Jumat, 31 Desember 2021 11:02 Wib
Kominfo dorong penggunaan spektrum frekuensi radio legal
Rabu, 20 Oktober 2021 11:18 Wib