Makassar (ANTARA Sulsel) - Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia (Perapi) memboyong ahli bedah plastik dari negara-negara maju di kawasan Asia dan Eropa untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada para dokter bedah Indonesia.
"Rapat Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Rekonstruktif dan Estetika Indonesia yang akan kita gelar ini memang sengaja mendatangkan para ahli bedah dari benua Asia dan Eropa," ujar Ketua Umum Perapi, dr Budiman SpBP-RE (K) MARS di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, tujuan kegiatan yang akan dilaksanakannya ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ahli bedah plastik. Secara spesifik, agar masyarakat mengetahui yang mana dokter ahli bedah plastik dan mana ahli kecantikan.
"Karena selama ini banyak masyarakat tergiur dengan bedah plastik dengan harga murah, namun setelah dirasakan justru gagal praktek. Parahnya, tidak ada izin prakteknya," katanya.
Pada seminar ilmiah tahunan yang akan digelar di salah satu hotel berbintang di Makassar akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dengan didampingi para guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).
Adapun pembicara atau keynote speaker dalam rapat ilmiah tahunan itu berasal dari negeri bunga Sakura, Jepang, Korea Selatan (Korsel), German dan Australia.
"Pembicara dari Asia dan Eropa. Dari Jepang yang hadir yaitu Hiroshi Mizuno, Rica Tanaka, Natalie Brenner (Germany), David J. David (Australia) dengan materi estetika wajah counturing. Rong-Min Baek dari Korsel materi bedah estetika skeleton facial, dan Natalie Brenner dari Germany materi sel induk bedah kecantikan," terangnya.
Ketua Panitia Rapat Ilmiah Tahunan, August Jacob Rieuwpassa SpB Sp BP RE mengungkapkan, sudah dua dekade perhimpunan bedah plastik rekonstruksi dan estetika menjembatani kemajuan ilmiah dan realitas dalam praktek sehari-hari.
August mengungkapkan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan di Makassar karena Fakultas Kedokteran Unhas menjadi salah satu pioner kemajuan bedah plastik di Indonesia.
"Banyak pembicara bakal hadir. Selain pembicar dokter ahli bedah dalam negeri, turut hadir dari luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan German," kata dia.
Terpisah, Sekertaris Jenderal Perapi dr Donna Savitry SpBP RE mengatakan, selain simposium dan workshop membahas tentang stem cell, serta topik menarik lainnya.
Dilaksanakan beberapa acara hiburan seperti stand up comedi serta kegiatan sosial, semua aktifitas berlangsung di Kota Makassar sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia dan pusat rujukan Indonesia Timur.
Berita Terkait
Hari Bumi Sedunia, Aktivis lingkungan Polewali Mandar gelar aksi sampling sampah
Senin, 22 April 2024 19:23 Wib
Merakit botol plastik menjadi perahu pengangkut sampah
Jumat, 19 April 2024 8:06 Wib
DLH Sulbar ajak masyarakat mudik meminimalisir sampah plastik
Minggu, 7 April 2024 2:13 Wib
DLHK Polewali Mandar menggelar aksi bersih sampah di pesisir pantai
Rabu, 21 Februari 2024 20:34 Wib
KLHK mendukung pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar
Jumat, 26 Januari 2024 15:17 Wib
Siswa SMPN 29 Makassar mengolah limbah sampah menjadi Ecobrik
Senin, 25 Desember 2023 1:19 Wib
Pohon Natal berbahan limbah plastik
Senin, 18 Desember 2023 12:15 Wib
Polres Mamuju Tengah mendalami video beras plastik beredar di medsos
Kamis, 26 Oktober 2023 1:17 Wib