Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengaku mengenali warga Kota Makassar dan sekitarnya melalui kegiatan "open house" yang dilakukan secara rutin setiap hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
"Ini sudah saya lakukan sebelum jadi wapres, menteri dan pengusaha, walau sekarang jauh lebih ramai. Ketemu, salaman dan berfoto," kata Jusuf Kalla yang akrab disapa JK disela-sela kegiatan "open house" di kediamannya di Makassar, Minggu.
Aktivitas bersilaturrahim dilakukan wapres sejak pagi hari dengan membuka kesempatan pada semua warga untuk bersalaman maupun berfoto, termasuk berdialog singkat untuk mengenal lebih dekat profesi sebagian besar warga yang datang bersilaturrahim.
Menurut dia, dari hasil bincang-bincang singkat itu karena panjangnya antrean, JK mengetahui sebagian besar warga masyarakat prasejahtera yang datang bersilaturrahim pekerjaan kepala keluarganya adalah buruh bangunan, tukang becak, buruh pelabuhan dan tukang becak motor (bentor).
Namun ada profesi yang dinilai unik adalah warga yang mengaku pekerjaan suaminya adalah tukang mandi jenazah dengan pendapatan rata-rata Rp1,5 juta per bulan. Hal itu diakui, tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga tersebut, sehingga harus mencari tambahan penghasilan.
Untuk dapat bertemua dengan orang nomor dua di Indonesia ini, terdapat tiga jalur masuk ke pintu gerbang kediaman JK yakni jalur laki-laki, jalur khusus dan jalur perempuan. Jalur ujung kiri dan ujung kanan dipergunakan oleh warga pada umumnya, sedangkan jalur tengah digunakan untuk para pejabat ataupun keluarga dekat yang akan bertemu dengan JK.
Sedang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, akibat warga kelelahan atrean panjang sejak dini hari hingga siang hari, telah disiapkan sedikitnya tiga unit ambulans yang siap siaga di sekitar kediaman wapres. Termasuk pihak keamanan baik dari unsur kepolisian maupun TNI juga bertugas mengamankan dan menertibkan antrean panjang tersebut.
Salah seorang warga yang antre asal Kecamatan Mariso, Makassar Jufriadi mengatakan, ketatnya pengawasan dan pengamanan di lokasi menyebabkan tidak ada warga yang dapat menyerobot ke barisan lainnya.
"Kami harus sabar mengatre, meskipun harus menunggu lama untuk mendapatkan giliran salam-salaman dengan Pak JK," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel menerima para kepala daerah pada "open house" kedua
Kamis, 11 April 2024 17:48 Wib
Menhan Prabowo buka pintu rumahnya untuk halalbihalal jajaran pejabat
Rabu, 10 April 2024 17:42 Wib
Ketum PDIP Megawati gelar open house terbatas di Teuku Umar
Rabu, 10 April 2024 11:56 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengajak warga hadiri gelar griya untuk rayakan Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:30 Wib
Presiden Jokowi gelar "open house" untuk warga di Istana Jakarta saat Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 20:09 Wib
Megawati akan Halalbihalal dengan ketum parpol lain pada Lebaran 2023
Selasa, 18 April 2023 19:53 Wib
Kemendag meluncurkan Nusantara Fashion House di Malaysia
Sabtu, 4 Februari 2023 15:32 Wib
Menkop UKM meresmikan Indonesia Trading House di Swiss
Selasa, 24 Januari 2023 10:48 Wib