Makassar (Antaranews Sulsel) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan menyasar negara-negara di Eropa Timur untuk menjual destinasi wisata alam pegunungan dan lembah di Tana Toraja.
"Kami yang terhimpun di Asita itu sudah memetakan semua potensi wisata dan menyasar negara-negara sesuai dengan kebutuhan wisatanya," ujar Direktor Sales Mega Permai Tours and Travel Yohan Tangke Salu di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan potensi wisata alam Tana Toraja sudah banyak dikenal oleh dunia khususnya di benua Eropa, Amerika dan Asia karena karakteristiknya yang unik.
Yohan yang putra asli Tana Toraja itu menyatakan selama hampir 20 tahun bergelut di dunia travel sudah banyak mengantar turis-turis mancanegara.
Dia juga sering ikut dalam pameran bursa pariwisata di beberapa negara untuk lebih memperkenalkan potensi pariwisata di Sulawesi Selatan khususnya Tana Toraja.
"Saya sudah mengunjungi banyak negara di Eropa ikut dalam promo-promo dan lainnya. Umumnya turis yang datang ke Toraja itu dari Eropa, tapi kali ini kita sasar lagi bagian Eropa Timur," katanya.
Yohan menjelaskan alasan menyasar negara-negara di benua Eropa karena umumnya para turis lebih senang mengeksplorasi wisata alam bebas seperti pegunungan, lembah, budaya dan tradisinya.
Sedangkan negara-negara di kawasan Asia lebih senang dengan wisata pantai, sehingga dirinya tidak memasukkan negara-negara seperti China dan lainnya sebagai target sasaran.
"Kalau negara seperti China itu jarang-jarang mau datang ke Toraja, mereka lebih senang ke pantai. Di Toraja itu tidak ada pantai, yang ada pegunungan, tradisi kuburan dan lainnya. Mereka juga pamali datang ke kuburan, makanya jarang yang mau datang ke Toraja," ucapnya.
Beberapa negara benua Eropa Timur yang menjadi target yakni Kroasia, Ceko, Bulgaria, Bosnia-Herzegovina, Makedonia, Montenegro, Serbia, Slovenia dan lainnya.
Ketua BPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba menambahkan, pemetaan target sasaran untuk negara-negara benua dikondisikan dengan karakteristik penduduk wisatawan.
Dia mengaku di Sulawesi Selatan destinasi wisatanya cukup beragam pilihannya, mulai dari destinasi alam bebas seperti pegunungan, lembah, gua, pantai, laut dan lainnya.
Yang terpenting dari semua itu dukungan pemerintah akan pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur. Biar destinasi wisatanya menjual kalau infrastrukturnya tidak memadai, para turis juga pasti akan kecewa," katanya.
Berita Terkait
Garuda Muda bidik target Olimpiade Paris 2024
Selasa, 23 April 2024 17:36 Wib
Target ambisius dan transisi energi berkeadilan
Minggu, 21 April 2024 9:53 Wib
Pemkab Gowa targetkan penurunan stunting dan kemiskinan sesuai target pusat
Kamis, 21 Maret 2024 15:40 Wib
Bapenda Makassar target PAD 2024 Rp 1,9 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 10:56 Wib
Milos lihat SEA Games 2025 lebih realistis bagi timnas Indonesia daripada Asia Cup
Senin, 26 Februari 2024 5:11 Wib
Pemilu 2024 - Golkar telah penuhi target kursi di DPR berdasarkan hitung cepat
Senin, 19 Februari 2024 10:00 Wib
KPU Makassar targetkan penghitungan suara Pemilu 2024 rampung malam ini
Jumat, 16 Februari 2024 0:43 Wib
DJPb: Realisasi PNBP BLU Sulsel melampaui target Rp1,4 triliun
Minggu, 4 Februari 2024 11:29 Wib