Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyebut lebih dari 3.520 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu masuk dalam kategori rawan.
"Kalau pemetaan itu dari pusat dan berdasarkan data lebih dari 3.500 TPS di Sulsel masuk dalam kategori rawan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan jumlah TPS di Sulsel sebanyak 17.140 sesuai dengan pendataan dan penggunaan TPS saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2018.
Untuk pemetaan TPS, kata dia, Mabes Polri dan Bawaslu telah melakukannya dan terbagi dalam beberapa klasifikasi seperti TPS aman, rawan satu, rawan dua dan khusus.
"Kalau data TPS aman itu 13.469, rawan satu sebanyak 3.520 TPS, rawan dua 130 TPS dan khusus 21 TPS," sebutnya.
Kombes Dicky mengatakan dalam menyukseskan pemilihan umum presiden, wakil presiden dan legislatif 2019, sebanyak dua pertiga kekuatan Polda Sulsel dikerahkan.
Jumlah anggota yang bertugas dalam pengamanan pemilu nanti yakni 11.664 personel Polri ditambah dengan 7.776 personel bantuan TNI serta 33.389 anggota Linmas.
"Apel gelar pasukan kesiapan Ops Terpusat Mantap Brata 2018 dalam Pengamanan Pemilu 2019 dimulai 20 September 2018. Sedangkan kampanye mulai Minggu, 23 September 2018 hingga 13 April 2019," terangnya.
Berita Terkait
Helikopter TNI AU evakuasi 36 korban banjir di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 6:58 Wib
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib