Makassar, (Antaranews Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menurunkan tim verifikasi ke pesantren yang ada di provinsi tersebut sebelum memberikan bantuan agribisnis.
"Pemprov Sulsel siap memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan. Tapi sebelumnya, agar dikoordinasikan dengan Iqbal Djalil selaku Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI), yang lebih paham dengan pondok pesantren yang ada di Sulsel," kata Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Permintaan itu juga telah disampaikan secara langsung kepada Sekjen PKH Kementerian Pertanian, Nasrullah pada pertemuan di Makassar, 15 Februari 2019.
Sekjen PKH Kementan Nasrullah mengatakan pada intinya ingin agar pesantren milenial ini punya potensi untuk agribisnis, dan menjadi "entrepreneurship" di bidang pertanian.
"Kami akan tumbuh kembangkan semangatnya, karena pesantren itu adalah orang-orang yang punya integritas yang tinggi, semangat yang tinggi, tinggal kita mengarahkan mereka," ujarnya.
"Kementerian Pertanian akan masuk ke sana untuk membangun entrepreneurship anak-anak muda, untuk mengembangkan agribisnis. Sehingga, mereka nantinya akan menjadi petani milenial," lanjutnya.
Nasrullah menambahkan pihaknya akan memberikan bibit pohon ke sejumlah pondok pesantren di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel tambahkan hadiah bagi juara MTQ di Takalar
Kamis, 9 Mei 2024 0:52 Wib
BB KSDA Sulsel evakuasi buaya muara asal pulau di Kabupaten Pangkep
Rabu, 8 Mei 2024 22:25 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan pendampingan "trauma healing" bagi korban bencana
Rabu, 8 Mei 2024 21:56 Wib
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Pj Gubernur ajak ulama gelar doa bersama hadapi bencana di Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 16:19 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib