Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengutuk keras aksi terorisme yang menyerang umat Islam saat akan menjalankan ibadah Salat Jumat di Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood, kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat, pukul 13.40 waktu setempat.
" Saya mengutuk dengan keras aksi teroris yang menembaki umat Islam yang akan menjalankan ibadah di dua masjid di Selandia Baru," ujar Andi Sudirman di Makassar, Jumat.
Terjadi dua insiden penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood di Kota Christchurch, Selandia Baru, ketika warga Muslim setempat sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat di dalam masjid.
Dilaporkan sebanyak 40 korban meninggal dunia dalam insiden ini.
Pihak kepolisian setempat menyebutkan, sudah mengamakan empat orang pelaku penembakan dan masih melakukan investigasi akan motif pelaku.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam rilisnya mengatakan, Pemerintah Indonesia "mengecam keras" aksi penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Dilaporkan, terdapat tiga WNI yang menjadi korban dalam insiden ini.
Pemerintah Indonesia juga berupaya berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memantau situasi, termasuk dengan menerbangkan Duta Besar Tantowi Yahya dari Wellington ke Christchurch.
"Ini kejahatan kemanusiaan dan perbuatan yang sangat keji," tegas Wagub Sulsel.
Berita Terkait
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib