Ankara, Turki (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikecam oleh anggota Demokrat kawakan di Senat karena pernyataanya "yang menjijikkan dan memalukan" mengenai Muslimah anggota Kongres dari Partai Demokrat Ilhan Omar.
Bernie Sanders dan Elizabeth Warren, dua calon presiden dari Demokrat, mengecam Trump di Twitter.
Pada Sabtu pagi, Trump mencuit satu video dan mencuit ulang postingan orang lain yang ditujukan kepada anggota Kongres dari Minnesota tersebut.
"Ilhan Omar adalah seorang pemimpin dengan kekuatan dan keberanian. Ia takkan mundur gara-gara kebencian dan rasisme Trump, dan kami juga tidak. Serangan yang menjijikkan dan berbahaya terhadap dia harus diakhiri," kata Sanders, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
"Presiden menghasut kekerasan terhadap seorang anggota Kongres yang sedang menjabat --dan seluruh kelompok orang Amerika berlandaskan atas agama mereka. Menjijikkan. Memalukan. Dan setiap pemimpin terpilih yang menolak untuk mengutuknya ikut bertanggung jawab untuk itu," kata Warren.
Trump mengecam Muslimah anggota Kongres tersebut setelah beberapa komentar Ilhan beredar, yang berbicara mengenai Islamofobia yang dihadapi umat Muslim pada era pasca-11 September.
Ilhan telah menghadapi serangan karena komentar yang ia keluarkan pekan lalu mengenai serangan teror 11 September 2001.
"Sudah terlalu lama kami hidup dalam ketidaknyamanan menjadi warga kelas dua," kata Ilhan dalam acara di Dewan mengenai Hubungan Islam-Amerika (CAIR).
"Dan jujur saja, saya jemu dengan itu. Dan setiap Muslim di negeri ini tentu jemu dengan itu. CAIR didirikan setelah 11/9 karena mereka mengakui bahwa sebagian orang melakukan sesuatu, dan bahwa kami semua mulai kehilangan akses ke kebebasan sipil kami," kata Ilhan.
Pengguna Twitter menggunakan beberapa tanda pagar untuk mendukung Ilhan Omar.
Sumber: Anadolu Agency
Berita Terkait
Pemerintah mengimbau jamaah umrah Indonesia taati aturan di Masjid Nabawi
Kamis, 12 Desember 2024 11:33 Wib
Kemlu: 37 WNI yang dievakuasi dari Suriah sedang dalam perjalanan menuju Jakarta
Kamis, 12 Desember 2024 11:31 Wib
ANTARA dan Montsame buka peluang kerja sama pemberitaan
Rabu, 11 Desember 2024 9:57 Wib
Jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke berbagai wilayah Suriah
Senin, 9 Desember 2024 14:33 Wib
Presiden Terpilih AS Trump nyatakan tidak akan membalas dendam terhadap lawan politiknya
Senin, 9 Desember 2024 12:23 Wib
Trump: Presiden Suriah Assad melarikan diri karena Rusia sudah tak melindunginya
Minggu, 8 Desember 2024 20:40 Wib
Rezim Baath runtuh, warga robohkan patung ayah Bashar al-Assad di berbagai kota di Suriah
Minggu, 8 Desember 2024 20:32 Wib
Presiden Korsel Yoon meminta maaf atas pernyataan darurat militer
Sabtu, 7 Desember 2024 13:34 Wib