Manado (ANTARA) - Tim Operasional Direktorat Reserse Narkoba (Dotresnarkoba) Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengungkap peredaran gelap bahan berbahaya jenis mercuri dan sodium sianida.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Manado, Rabu, mengatakan dalam pengungkapan ini polisi menangkap seorang pelaku dan mengamankan sejumlah bahan bukti.
"Pelaku yang ditangkap berinisal TP, diamankan di Jalan Trans Sulawesi dekat RSU Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel)," katanya.
Ia menambahkan, sementara barang bukti diamankan terdiri 15 drum bahan berbahaya jenis sodium sianida serta lima botol mercuri.
Ia mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari tim Ditresnarkoba mendapatkan info dari masyarakat bahwa TP sering menjual bahan berbahaya jenis mercuri yang dilarang untuk diperdagangkan.
Serta menjual bahan berbahaya jenis sodium sianida tanpa izin, dari Gorontalo ke Kotamobagu.
Dari informasi tersebut, petugas melakukan pendalaman dan tim operasional Ditresnarkoba dipimpin oleh AKBP Gustaf Pakaya menangkap pelaku TP di jalan trans Sulawesi dekat rumah sakit umum Molibagu Bolsel. Serta barang bukti 15 drum sodium sianida dan 5 botol atau sekitar 5 kilogran mercuri.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawah ke Mako untuk proses lebih lanjut. Pelaku diancam melanggar UU No.:7 th 2014 tentang Perdagangan pasal 106 dan 110 tentang bahan berbahaya.
"Saat ini tim sedang mengembangkan kasus untuk mengungkap jaringan pemasok bahan berbahaya di wilayah Sulut," tuturnya.
Berita Terkait
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado kembali perpanjang penutupan hingga besok
Jumat, 19 April 2024 20:41 Wib
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tutup akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:59 Wib
Pelindo Regional 4 catat kunjungan penumpang terbanyak ke Manado Sulut
Minggu, 7 Januari 2024 5:47 Wib
Gempa magnitudo 5,4 di Bolaang Mongondow Selatan Sulut tidak berpotensi tsunami
Senin, 1 Januari 2024 20:35 Wib
BMKG mengimbau warga Sulut waspadai hujan lebat dan angin kencang
Sabtu, 30 Desember 2023 5:37 Wib
Presiden Jokowi : Kondisi cuaca mempengaruhi harga cabai
Jumat, 29 Desember 2023 6:20 Wib